40 Unit Sepeda Motor Diamankan Polres Kediri Dalam Operasi Cipta Kondisi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 40 unit sepeda motor diamankan Satlantas Polres Kediri Kota dari Operasi Cipta Kondisi Pra Ops Lilin Nataru 2023 / 2024, Sabtu (16/12/2023) malam.

Operasi Cipta Kondisi tersebut digela runtuk menindaklanjuti banyaknya keluhan dan pengaduan dari masyarakat kepada petugas kepolisian.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra melalui Kasat Lantas, AKP Andhini Puspa menjelaskan kegiatan yang dilakukan untuk  mengantisipasi balap liar dan knalpot brong.

"Aduan masih didominasi gangguan kamtibmas aksi trek-trekan dan kebut-kebutan serta knalpot brong yang menimbulkan suara bising. Ini sangat mengganggu pengguna jalan dan jam istirahat warga sekitar lokasi," jelas AKP Andhini. 

Kegiatan Operasi Cipta Kondisi ini tidak hanya menertibkan balap liar dan knalpot brong, tapi semua kendaraan tanpa kelengkapan pendukung keselamatan dan tanpa surat juga ditindak.

Sementara pelanggar yang diamankan pada razia banyak didominasi kendaraan roda dua yang akan digunakan untuk balap liar. Selain itu juga sepeda motor modifikasi di luar spek standar pabrikan.

Diharapkan dengan tindakan tegas bagi pelanggar memberikan efek jera kepada pelaku.

"Kami menindak pengganggu kamtibmas atau pelanggar ketertiban di Kota Kediri. Bagi pemilik kendaraan yang bandel dan pernah terjaring, kendaraanya akan kami tahan lebih lama lagi," tandasnya.

Sementara Kanit Turjawali, Iptu Cahyo  menjelaskan, operasi digelar dengan menyisir sejumlah titik yang ditenggarai menjadi tempat arena balap liar.

Tim bergerak mengintai sejumlah lokasi sejak Sabtu (16/12/2023) pukul 23.00 WIB sampai Minggu (17/12/2023), pukul 04.00 WIB.

Titik sasarannya diantaranya, sepanjang Jl PK Bangsa hingga Jl Airlangga Kota Kediri dan lokasi tempat terjadinya ajang balap liar. Kegiatan ini mengerahkan sekitar 30 personel.

Petugas mengamankan barang bukti kendaraan 40 unit sepeda motor yang diamankan di halaman Satlantas Polres Kediri Kota dan telah dilaksanakan  penindakan tilang.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer