Libur Natal dan Tahun Baru

Mencicipi Cokelat Gratis di Kampung Coklat Blitar saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kampung Coklat di Kabupaten Blitar menyediakan cokelat gratis untuk para pengunjung yang datang saat libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
samsul hadi
Wisata Kampung Coklat di Kabupaten Blitar menyediakan coklat gratis kepada para pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru 

TRIBUNMATARAMAN.CO - Kampung Coklat menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk mengisi libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Kabupaten Blitar.

Tempat wisata edukasi yang berada di Jl Banteng Blorok No 18 Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, itu menyediakan berbagai wahana permainan yang dikemas dengan suasana kebun kakao yang rindang.

Lokasi Kampung Coklat juga strategis berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Blitar atau ke arah Pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Plesir ke Gunung Kelud di Kediri, Oleh-olehnya Buah Nanas

Kampung Coklat berdiri di lahan seluas sekitar 6,5 hektare di mana seluas sekitar 2 hektare merupakan kebun kakao.

Di Kampung Coklat, pengunjung bisa bersantai sambil belajar menanam bibit kakao sampai pengolahan cokelat.

Sehingga, wajar bila Kampung Coklat selalu diserbu pengunjung ketika momen libur panjang seperti saat libur Natal dan Tahun Baru.

Saat akhir pekan atau momen liburan, jumlah pengunjung di Kampung Coklat bisa mencapai 3.000 orang per hari.

Sedang di hari-hari biasa, jumlah pengunjung di Kampung Coklat kisaran angka 1.500 orang per hari.

Pemilik Kampung Coklat, Kholid Mustofa mengatakan pengelola menyiapkan paket spesial di momen libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dengan membayar tiket masuk Rp 20.000, pengunjung dipersilakan mencicipi cokelat original yang belum dicetak secara gratis saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

"Di momen libur Natal dan Tahun Baru, semua pengunjung bisa merasakan cokelat yang belum dicetak secara gratis," kata Kholid, Rabu (13/12/2023).

Tak hanya itu, Kampung Coklat juga menawarkan berbagai wahana permainan untuk pengunjung.

Dengan membeli tiket terusan Rp 35.000, pengunjung bisa sepuasnya menikmati 14 wahana permainan di Kampung Coklat.

Wahana permainan yang disediakan, antara lain, golf mini, kereta monorel, kereta mini, play ground, bombom car, animal, perahu ceria, perahu dayung, trampoline, terapi ikan dan istana balon.

"Selain menikmati wahana permainan, pengunjung juga bisa wisata kuliner di Kampung Coklat. Kami menyediakan bermacam kuliner untuk pengunjung," ujarnya.

Jadi Tempat Wisata Edukasi

Seperti namanya, Kampung Coklat merupakan tempat hiburan buatan yang berbasis edukasi penanaman bibit kakao dan pengolahan cokelat.

Pengunjung bisa belajar menanam bibit kakao sampai pengolahan coklat. Pengunjung juga bisa melihat kebun kakao di Kampung Coklat.

Di Kampung Coklat, terdapat pabrik untuk mengolah coklat. Pengunjung bisa melihat para pekerja mengolah coklat di pabrik pengolahan coklat.

Pabrik pengolahan coklat didesain secara modern. Pengunjung dapat melihat para pekerja mengolah cokelat dari balik ruangan berdinding kaca.

Ada sembilan varian cokelat yang diolah di pabrik. Produksi tiap varian cokelat bisa mencapai dua kuintal per hari.

Sedang jumlah pekerja di pabrik pengolahan cokelat sekitar 200 orang.

Produk olahan cokelat itu langsung dijual di lokasi wisata dan sebagian dikirim ke luar kota.

"Pengunjung juga bisa belajar mengolah cokelat di pabrik," kata Kholid.

Keliling Naik Golf Car

Pengunjung bisa keliling tempat wisata Kampung Coklat dengan naik Golf Car. Dengan membayar tiket Rp 25.000 per orang, pengunjung diajak mengelilingi spot-spot di Kampung Coklat.

Dari pintu masuk, pengunjung akan diajak keliling naik Golf Car menuju ke tempat edukasi pembibitan kakao.

Di lokasi itu, pengunjung bisa turun untuk belajar menanam bibit kakao.

Selanjutnya, pengunjung diajak ke lokasi pabrik pengolahan cokelat. Pengunjung bisa melihat proses produksi cokelat.

Lalu, pengunjung diajak berhenti di sejumlah spot foto di Kampung Coklat. Terakhir, pengunjung diajak keliling di kebun kakao yang luasnya sekitar 2 hektare.

"Selain naik Golf Car, kami juga menyediakan skuter listrik bagi pengunjung yang ingin keliling di Kampung Coklat," kata Kholid.

Kholid mengatakan, kalau ingin bersantai sambil menikmati suasana rindang di bawah pohon kakao, pengunjung bisa keliling dengan jalan kaki di Kampung Coklat.

"Kalau ingin keliling jalan kaki juga bisa, suasananya juga rindang di bawah pohon kakao," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved