Pilpres 2024

Ibas Demokrat Tanggapi Hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas Terkait Elektabilitas Capres-Cawapres

Waketum DPP Partai Demokrat, Ibas, mengomentari hasil jajak pendapat Litbang Kompas terkait elektabilitas partai

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono Ditemui di Desa/Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek    

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jajak Pendapat Litbang Kompas mengungkap elektabilitas pasangan Capres-cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tertinggi dibandingkan dua paslon kandidat lainnya.

Paslon nomor urut dua tersebut meraih elektabilitas mencapai 39,3 persen. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menilai hasil survei Litbang Kompas tersebut selaras dengan harapan rakyat untuk memilih pemimpin bangsa kedepan.

Baca juga: Hasil Litbang Kompas, Elektabilitas Prabowo-Gibran Ungguli Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud

Menurut Ibas, sapaan akrabnya, selama ini Prabowo adalah sosok yang punya segudang pengalaman dan ikhlas dalam membangun negara.

"Jika hari ini surveinya baik tentunya kita mengapresiasi harapan rakyat dan kepedulian rakyat dalam proses demokrasi untuk memilih calon presiden, wakil presiden dan partai pendukungnya," ucap Ibas, Selasa (12/12/2023).

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tersebut mengatakan tingginya survei Prabowo-Gibran juga tak lepas dari hasil kerja keras Partai Demokrat yang terus bekerja untuk kemenangan paslon yang diusungnya.

Hal tersebut juga selaras dengan kampanye Partai Demokrat untuk mendapatkan simpati dari masyarakat sehingga bisa memenangkan Pemilu 2024.

Termasuk di Dapil DPR RI Jatim VII, persaingan semakin ketat, selain inkamben, para penantang baru juga punya potensi masing-masing untuk bisa melenggang ke Senayan.

Namun demikian, menurut Ibas dalam pemenangan baik Pilpres maupun Pileg, masing-masing partai politik, maupun Caleg punya peta konstituen masing-masing.

"Kami berkompetisi dengan baik dengan fair, tidak juga kemudian menyerang satu sama lain. Kita juga tidak menyebarkan fitnah atau hoax atau black campaign," ucap putra Presiden RI ke 6 tersebut.

Daripada menyerang kandidat lain, Ibas memilih untuk mendekati dan memperjuangkan aspirasi rakyat karena siapapun yang akan terpilih nanti adalah orang yang akan memperjuangkan hajat rakyat.

"Persaingan yang ketat ini kita syukuri berarti anime demokrasinya berjalan dengan bagus. Tinggal kita berharap agar masyarakat mau datang ke TPS dan tidak golput," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved