Berita Terbaru Kabupaten Banyuwangi

Aturan Baru Pembelian Online Tiket Kapal Dari Ketapang ke Gilimanuk, Harus Jauh Dari Pelabuhan

Peraturan terbaru. Pembelian tiket penyebrangan secara online kini tak bisa lagi dilakukan di dekat pelabuhan Ketapang.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
aflahul abidin
Pos sosialisasi pembelian tiket kapal online yang dibatasi secara radius di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Informasi penting bagi para calon penumpang kapal di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Bali.

Pembelian tiket penyebrangan secara online kini tak bisa lagi dilakukan di dekat pelabuhan.

Calon penumpang yang hendak membeli tiket via aplikasi dan laman Ferizy harus memesan dari jarak tertentu. PT ASDP Indonesia Ferry sebagai pengelola pelabuhan kini membatasi pembelian tiket dengan radius yang cukup jauh.

"Radiusnya sekitar 2,56 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang dan sekitar 2 km dari Pelabuhan Gilimanuk," kata GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin, Rabu (13/12/2023).

Syamsudin mengatakan, aturan pembatasan jarak penjualan tiket online itu berlaku sejak Selasa (12/12/2023). Pihak ASDP juga telah menyiapkan posko sosialisasi di pinggir jalan menuju pelabuhan.

Pencobaan pembelian tiket online di sekitar pelabuhan menunjukkan, proses pembelian tiket kapal memang tidak bisa dilakukan. Proses pembatasan jarak pembelian tiket ini akan berlaku hingga usainya musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Syamsudin, pembatasan jarak pembelian tiket online itu untuk meminimalisir risiko penumpukan kendaraan di area sekitar pelabuhan. Dengan membatasi jarak pembelian tiket, ASDP berharap, tak ada calon penumpang yang memarkir kendaraannya di dekat pelabuhan untuk membeli tiket.

Aturan baru ini membuat para penjual tiket online mulai membuka gerai di lokasi yang jaraknya lebih dari 2 km dari pelabuhan.

Pantauan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang dari pusat kota Banyuwangi menunjukkan, gerai-gerai penjualan tiket online penyebrangan mulai dibuka di sana.

"Ini baru tiga hari buka. Masih relatif sepi. Mungkin nanti menjelang libur panjang, mulai ramai," kata seorang penjual tiket online.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, pemberlakuan pemesanan tiket secara online via Ferizy pertama kali berlaku pada Mei 2020.

Saat ini, jumlah penggunanya mencapai lebih dari 1,8 juta pengguna.

"ASDP fokus dan konsisten dalam melakukan transformasi salah satunya penerapan digitalisasi tiket online, baik yang berbasis aplikasi maupun website," kata dia.

Hingga November 2023, reservasi online ticketing telah diterapkan pada 20 pelabuhan diantaranya aplikasi Ferizy pada 4 Cabang Utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk. 

Sedangkan 16 pelabuhan lainnya dapat direservasi melalui website trip.ferizy.com yaitu Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana. 

(aflahul abidin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved