Pendidikan

Dorong Desa Mandiri Ekonomi, Dosen Vokasi Unesa Rancang Business Model Canvas untuk Bumdes Tlemang

Dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi Sarjana Terapan Administrasi Negara Unesa menlatih penggunaan BMC untuk pengembangan Bumdes Tlemang Lamongan

|
Editor: eben haezer
ist
Mahasiswa Vokasi Unesa peserta PKM di Tlemang 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi, Sarjana Terapan Administrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang beranggotakan 6 dosen dan 6 mahasiswa melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan ini telah dimulai pada pertengahan Juli 2023 dan berakhir bulan November 2023.

Kegiatan PKM tersebut mengusung tema penggunaan BMC (Business Model Canvas) dalam optimalisasi kelembagaan UMKM.

Tema itu diambil mengingat desa Tlemang  belum mengoptimalkan peran dan fungsi UMKM, dalam hal ini Bumdes. 

Padahal, peran Bumdes sangat krusial dalam mengawal keberadaan potensi ekonomi di berbagai desa.

Desa Tlemang sendiri memiliki potensi ekonomi berupa kerajinan tempe dan pengolahan pisang.

Di samping itu, para perangkat desa Tlemang masih belum memahami dalam mengatur kelembagaan Bumdes sehingga diperlukan metode baru dalam strategi kelembagaan.

Pada dasarnya, BMC dipakai untuk memperlihatkan problem internal dan eksternal, segmen pasar, value proposition, channels, customer relations, key resources, key activities, cost structures, dan revenue streams pada sebuah organisasi bisnis.

Bagi pengembangan kelembagaan seperti Bumdes yang berurusan dengan UMKM, penggunaan BMC sangat diperlukan agar lembaga yang bersangkutan lebih adaptif terhadap perubahan.

“Potensi ekonomi yang ada di Tlemang ini perlu dikembangkan lebih lanjut, sebab desa Tlemang memiliki potensi alam dan hasil bumi yang bagus. Potensi tersebut harus didukung oleh kelembagaan Bumdes yang kuat sehingga membuat ekosistem usaha kecil menengah di Tlemang bisa lebih baik. Termasuk pengetahuan yang lebih baik dari aparatur desa agar terjadi sinkronisasi antara lembaga Bumdes dengan pemerintah desa sendiri” ujar Prasetyo Isbandono salah satu dosen yang terlibat dalam PKM tersebut.

Karena permasalahan tersebut, tim PKM memutuskan untuk membuat Business Model Canvas untuk menyelesaikan problem kelembagaan UMKM di tingkat desa.

Kegiatan ini kemudian diikuti dengan penggalian data, wawancara mendalam dan sosialisasi cara penggunaan BMC yang menyasar kepala desa, sekretaris desa, para kepala urusan kantor desa, Karang Taruna, PKK, dan tokoh masyarakat.

"Kami berharap aktivitas ini bisa mengoptimalisasi fungsi dan peran Bumdes bagi pemerintah desa Tlemang untuk mewujudkan UMKM yang berbasis ekonomi kerakyatan" tambahnya.

Penulis : Dr. Prasetyo Isbandono, S.Sos, M.Si dosen Fakultas Vokasi, Sarjana Terapan Administrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved