Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau di Nganjuk, Petani Dapatkan Bantuan Hibah Sarana Pertanian

Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau di Kabupaten Nganjuk, Petani Dapatkan Bantuan Hibah Sarana Dan Prasarana Pertanian

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Rendy Nicko
Dokumen Dinas Pertanian Pemkab Nganjuk
Sekda Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan serahkan bantuan hibah kunci motor roda tiga kepada perwakilan petai dalam program pemanfaatan DBHCT Kabupaten Nganjuk tahun 2023. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk salurkan bantuan hibah sarana dan prasarana sektor pertanian memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023.

Bantuan hibah tersebut direalisasikan untuk para petani tembakau agar semakin bangkit dan bersemangat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan menjelaskan, bantuan hibah DBHCHT tersebut memang khusus diperuntukkan untuk wilayah maupun petani penghasil tembakau yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Dimana bantuan tesebut berupa 13 unit motor viar roda tiga, 4 unit traktor serta pengeboran sumur dalam dan bantuan jalan usaha tani yang diberikan kepada petani tembakau tersebut.

"Mereka para petani tembakau penerima dana hibah ada di Kecamatan Gondang, Sawahan, Lengkong dan Ngluyu," kata Nur Solekan, kemarin. 23).

Dikatakan Nur Solekan, tahun 2023 ini kurang lebih ada Rp 3 miliar dari DBHCT yang diperoleh Pemkab Nganjuk untuk pembangunan disektor pertanian.

Dan pemanfaatan DBHCT tersebut salah satunya akan diprioritaskan untuk pembangunan BPP (Balai Penyuluh Pertanian) di wilayah Kecamatan Jatikalen.

"Ini semua kami lakukan untuk membantu komoditas unggulan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Nganjuk dengan tercukupinya kebutuhan perlatannya. Sehingga harapannya para petani bisa berkembang dan pertanian Kabupaten Nganjuk bisa semakin eksis," ucap Nur Solekan.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Muslim Harsoyo mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu para petani untuk menghemat biaya operasional. Dengan demikian nantinya petani mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

"Dan melalui program yang kami inisiasi ini, diharapkan kedepan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk bisa menjadi penyangga lumbung pangan nasional," tutur Muslim Harsoyo.

(Achmad Amru Muiz/TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved