Pembangunan Tol Kediri Tulungagung

Warga Panggungrejo Tunjukkan Bukti Nilai Ganti Rugi Tol Kediri-Tulungagung di Bawah Harga Pasaran

Warga desa Panggungrejo Tulungagung yang terdampak tol Kediri-Tulungagung memiliki bukti bahwa nilai ganti rugi yang ditawarkan appraisal rendah

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman menerima amplop berisi nilai ganti rugi lahannya yang akan dilewati Tol Kediri-Tulungagung. 

Lokasi tanah Desa Panggungrejo ini adalah arena persawahan di sebelah utara area makam Dusun Patik, Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman. 

Menurut Kepala Desa Panggungrejo, Yayuk Pristiana,  sekitar 60 persen warga terdampak sudah setuju dengan harga dari appraisal.

Ia mengungkapkan, harga pasaran lahan terdampak adalah Rp 2,3 juta sampai Rp 3 juta per ru (14 meter persegi).

“Sementara nilai ganti rugi yang diterima sekarang ada yang mencapai Rp 4 juta per ru. Jadi sudah di atas harga pasaran,” katanya.

Namun Yayuk mengaku menghormati jika ada warga yang tidak puas dengan harga yang ditetapkan appraisal.

Pihaknya meminta warga untuk menempuh prosedur yang ditetapkan.

Sebelumnya warga Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung lebih dulu menyuarakan penolakan ganti rugi.

Mereka beralasan nilai ganti rugi masih di bawah harga pasaran, dan tidak bisa dibelikan lahan pengganti yang sebanding.

Warga yang menolak nilai ganti rugi hanya mempunyai jalan menggugat lewat pengadilan.

Jika tidak mau, maka uang pengganti akan dititipkan di pengadilan atau konsinyasi.

Lahan yang sudah masuk penetapan lokasi selanjutnya akan dieksekusi berdasar putusan pengadilan.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezeR

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved