Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Petugas Samsat Tulungagung Bagi-bagi Cokelat ke Wajib Pajak yang Tolak Gunakan Jasa Calo
Petugas Samsat Tulungagung Bagi-bagi Cokelat ke Wajib Pajak yang Tolak Gunakan Jasa Calo
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah petugas Samsat Tulungagung mendatangi antrean wajib pajak yang mengantre di layanan drive thru maupun walk thru.
Para petugas ini kemudian memberikan makanan kecil berupa coklat kepada warga yang mengantre, juga kepada anak-anak yang ikut orang tuanya mengantre.
Pemberian coklat ini merupakan bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang memanfaatkan layanan di Samsat Tulungagung.
“Ini bentuk apresiasi kami kepada wajib pajak, serta komitmen kami untuk memberikan layanan prima dalam pembayaran kendaraan bermotor,” ujar Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dwi Kustiawan mewakili Kasat Lantas, AKP Jodi Indrawan, Rabu (22/11/2023).
Layanan drive thru dan walk thru merupakan inovasi layanan untuk memudahkan masyarakat yang akan membayar pajak.
Layanan ini mempercepat antrean tanpa harus masuk ke ruang pelayanan utama.
Diharapkan layanan ini mendorong masyarakat wajib pajak mengurus pajak kendaraan tanpa melalui jasa calo.
“Mau bayar pajak tahunan, pergantian STNK 5 tahunan atau balik nama, gunakan layanan Samsat Tulungagung. Jangan menggunakan calo,” tegas Dwi.
Selain drive thru dan walk thru, Samsat Tulungagung juga mempunyai layanan Samsat Keliling dan Samsat Payment Point.
Semua layanan diadakan untuk semakin memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan.
Semakin mudah layanan, diharapkan masyarakat mau mengakses langsung layanan, sehingga memberantas jasa calo.
“Tujuan kami terus meningkatkan layanan untuk memberikan layanan bebas percaloan di Samsat Tulungagung,” pungkas Dwi.
Salah satu warga yang hendak membayar pajak kendaraan bermotor, Mujiati, warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman mengaku senang dengan sikap para petugas.
Menurutnya memang perlu upaya agar masyarakat mau mengakses langsung layanan di Samsat Tulungagung.
Mujiati mengaku membayar pajak kendaraan sendiri lebih mudah, lebih cepat dan tidak ada biaya tambahan.
“Petugasnya juga ramah-ramah. Lebih baik memang diurus sendiri karena ternyata sangat mudah, tidak perlu perantara,” ucapnya.
(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)
editor: eben haezer
Rumah Warga Kedungwaru Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal dari Kompor Gas yang Lupa Dimatikan |
![]() |
---|
Upaya Selundupkan HP ke Lapas Tulungagung Gagal, Petugas Temukan Paket Dilempar dari Luar Tembok |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Genjot Pembangunan SPPG, Masih Kekurangan 61 Unit untuk Program MBG |
![]() |
---|
Butuh Duit Cepat, Sepeda Motor Perempuan Tulungagung Malah Dibawa Kabur Tukang Gadai Abal-abal |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Dorong Koperasi Merah Putih Segera Jalankan Rencana Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.