Internasional

Cek Update Daftar Terbaru Produk Israel yang Diboikot Warganet, MUI Keluarkan Fatwa Haram

Berikut adalah update terbaru beberapa produk dan perusahaan internasional yang diduga terlibat dalam mendukung Israel.

Editor: faridmukarrom
Ist
Berikut adalah update terbaru beberapa produk dan perusahaan internasional yang diduga terlibat dalam mendukung Israel. 

Pampers, Kotex
15. Saus dan Kecap

Heinz, Bango, ABC

16. Brand Lain

Danone, Unilever, Nokia, Mottorola, Foed dan Chevrolet.

Daftar Brand Pro Israel Menurut BDS Indonesia

Berikut ini adalah sejumlah brand pendukung Israel di Indonesia yang dirilis oleh Gerakan BDS Indonesia.

AXA
Puma
Hewlett Packard (HP)
Siemens
Domino’s Pizza
Starbucks
Burger King
Papa John’s Pizza
Pizza Hut
Mcdonalds
Carrefour

UAH Ikut MUI

Ustad Adi Hidayat ikuti fatwa MUI (Majelis Ulama' Indonesia) mengenai haram membeli produk Israel.

Diketahui dalam video yang beredar saat hadiri pengajian di Masjid Al Irsyad Surabaya, Ustad Adi Hidayat menyatakan bahwa ia mengikuti fatwa MUI dan menyampaikan bahwa produk yang hasilnya digunakan untuk agresi zionis menjadi haram bagi umat Islam.

"Produk-produk yang dijual di dunia ini yang hasilnya diperbantukan untuk agresi zionis, maka fatwa keluar MUI sekarang maka haram umat Islam untuk dikonsumsi, dan saya ikut fatwa itu," Kata Ustad Adi Hidayat dalam video yang diterima Tribunmataraman.com di sosial media.

Ustaz Adi Hidayat mendorong masyarakat untuk membuat dan memviralkan daftar produk serta makanan yang mendukung Zionis Israel. Tujuannya adalah menekan kekuatan ekonomi Zionis Israel.

"Udah, bikin listnya, viralkan dari sekarang, makanan-makanan, barang-barang yang dijual dari sana jangan dibeli lagi," tambahnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, upaya tersebut merupakan cara untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan ekonomi Zionis Israel dan mendukung perjuangan Palestina.

"Kita tidak ingin ada rumah sakit, gereja, masjid dibom lagi, dihancurkan lagi, caranya gampang. Tekan semuanya sampai selesai. Karena itu yang bisa kita lakukan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved