Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

dr Supriyanto Jadi Dirut RSCM Jakarta, dr Kasil Rokhmat Jadi Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menunjuk dr Kasil Rokhmat sebagai Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Dokter Kasil Rokhmat, ditunjuk menjadi Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menggantikan dr Supriyanto yang telah dilantik sebagai Dirut RSCM Jakarta 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menunjuk dr Kasil Rokhmat sebagai Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.

Jabatan Direktur RSUD dr Iskak kosong setelah direktur sebelumnya, dr Supriyanto Dharmoredjo dilantik menjadi direktur RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta atau RSCM Jakarta. 

Dokter Kasil saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Dilantik Jadi Dirut RSCM Jakarta, Menkes Puji dr Supriyanto

Menurut Heru, dr Kasil dinilai mampu mengemban tugas ini, karena sebelumnya pernah menjawat Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Iskak.

"Apalagi selama menjabat Kepala Dinas Kesehatan, beliau banyak melakukan inovasi. Bahkan ada yang di level internasional," ucap Heru.

Lanjutnya, prestasi dan pengetahuan dr Kasil dinilai mempuni untuk merangkap jabatan untuk sementara.

Status Plt akan diemban selama 3 bulan ke depan, lalu bisa diperpanjang 3 bulan kemudian.

Selanjutnya akan dipilih pejabat definitif untuk menggantikan dr Supriyanto.

"Untuk pejabat definitif, tetap akan butuh asesmen. Kalau sama-sama eselon 2 kan tinggal wawancara," sambung Heru.

Lebih jauh Heru mengatakan, antara dr Kasil dan dr Supriyanto sama-sama dari satu rumpun, yaitu kesehatan.

Tidak ada kesulitan yang dialami dr Kasil untuk mengemban tugas tambahan ini.

Pejabat definitif bisa diisi oleh Pj Bupati, dengan syarat harus mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun Heru menegaskan, jika pengisian dilakukan tidak akan hanya untuk Direktur RSUD dr Iskak.

"Gak mungkin cuma satu, pasti ada beberapa. Karena izinnya saja lama," tegas Heru.

Sementara dr Supriyanto, mengatakan pejabat baru nanti diharapkan tetap bisa melanjutkan program RSUD dr Iskak.

Salah satu yang ditekankan adalah menjalankan tugas sebagai rumah sakit rujukan Jawa Timur bagian barat.

Selain itu RSUD dr Iskak juga menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Selain itu upaya otomatisasi organisasi, yang saat ini sudah mencapai 75 persen.

Otomatisasi ini untuk menghilangkan moral hazard,  supaya organisasi  tetap bisa berkelanjutan.

Target sebelumnya, RSUD dr Iskak mencapai 100 persen paperless di akh November 2023 ini.

"Digitalisasi, sehingga jejak digital mudah dilacak, memudahkan kontrol setiap kegiatan. Dengan demikian organisasi terjaga keberlanjutannya," pungkas dr Supriyanto.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved