Achsanul Qosasi Tersangka Korupsi BTS

Sikap Manajemen Madura United Setelah Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G

Manajemen Madura United menanggapi penetapan tersangka terhadap presiden klubnya, Achsanul Qosasi, dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G

Editor: eben haezer
khairul amin
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi yang juga merupakan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat berada di kantor Madura United. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Manajemen Madura United menanggapi penetapan tersangka terhadap presiden klubnya, Achsanul Qosasi, dalam kasus dugaan korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G.

Manajer Madura United, Umar Wachdin, menjelaskan, pihaknya enggan mencampur adukkan hal di luar sepak bola dan bola.

"Saat ini tim fokus memperbaiki hasil negatif dari empat pertandingan terakhir, dan kami sudah kehilangan banyak poin di pertandingan tersebut," kata Umar Wachdin, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Klarifikasi Achsanul Qosasi Terkait Kasus Korupsi BTS yang Menyeret Namanya

"Maka kami menargetkan akan mengganti poin yang hilang tersebut di pertandingan bulan ini," tambahnya.

Enam laga terakhir, Madura United memang sedang dalam situasi kurang baik, hanya meraih satu kemenangan, dua laga imbang, tiga laga sisanya menelan kekalahan.

Ujian terdekat Madura United saat menyambangi markas Persik Kediri, 8 November mendatang. Laga pekan ke-19 Liga 1 2023/2024.

"Hari ini latihan untuk mempersiapkan pertandingan menghadapi Persik Kediri," pungkasnya

(khairul amin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved