Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Surabaya, Ikut Balap Karung dan Bagi-Bagi Sepeda

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ibu negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Surabaya bersama Wury Ma'ruf Amin dan ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju, Kamis (26/10/2023).

Di Surabaya, Ibu Negara mengunjungi SDN Pakis III/370. 

Di sana mereka disambut antusias para siswa. 

Tak hanya siswa SD, siswa TK Negeri Pembina Surabaya juga turut menyambut rombongan yang datang ke sekolah di Jalan Dukuh Kupang Timur XIII No.36, Pakis, Kec. Sawahan, Kota Surabaya tersebut.

Memakai baju adat Kota Surabaya, perwakilan siswa TK Negeri Pembina Surabaya menyambut Iriana dengan senyum ceria.

Iriana hadir di SDN Parkir III/370 untuk demo gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) hingga memainkan permainan tradisional bersama siswa-siswi sekolah.

Iriana dan rombongan juga membagikan perlengkapan sekolah pada semua siswa yang hadir. Serta memberikan hadiah lima sepeda untuk siswa yang berinteraksi langsung dengan mereka.

"Saya mau berpesan jangan lupa berdoa. Jangan lupa belajar. Jangan lupa olahraga," kata Iriana mengakhiri pertemuannya dengan para siswa setelah membagikan lima sepeda.

Salah satu siswa yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda yaitu Vanila Zahra (12), siswa SDN Kaliasin 1 kelas 6. Vanila berhasil dipilih sebagai penerima hadiah terakhir. Istimewanya, Vanila ternyata kunjungan Iriana bertepatan hari ulang tahun Vanila.

Vanila sempat ditanya tentang sila-sila Pancasila secara acak, iapun sempat salah mengucapkan sila kelima dan hampir menangis sebelum akhirnya berhasil menyebutkan semua sila Pancasila dengan benar.

"Saya senang sekali, memang dari awal dibilang ibu saya kalau bisa ngobrol, saya mau bilang saya ulang tahun dan minta sepeda. Beruntungnya saya dipilih juga untuk dapat sepeda,"ungkap Vanila.

Vanila mengaku tidak dapat menahan haru bisa bertemu ibu negara di hari ulang tahunnya. Dan berharap bisa menjaga hadiah pemberian Iriana dengan baik dan memanfaatkan sepeda tersebut untuk berangkat sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengaku sebanyak 120 siswa ikut kegiatan di SDN Pakis III/370 tersebut, selain siswa SD di sekitar wilayah tersebut. Juga terdapat 20 siswa TK Negeri Pembina Surabaya yang hadir untuk demo cuci tangan bersama Iriana.

"Jadi hari ini kami mengadakan kegiatan pembiasaan hidup sehat, salah satunya dengan cuci tangan. Ada juga bermain permainan tradisional,"ungkapnya.

Harapannya, ke depan siswa bisa membiasakan permainan tradisional sebagai permainan di sekolah.

(sulvi sofiana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer