Pengabdian Alumni Akabri Angkatan 1991, Polres Nganjuk Gelar Bakti Kesehatan Gratis

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Nganjuk bekerjasama dengan rumah sakit Bhayangkara menggelar Bhakti Sosial Dan Kesehatan untuk Warga Kurang Mampu dan Lanjut Usia (Lansia).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengabdian Alumni Akabri Angkatan 1991.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa jenis pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu dan lansia.

Mulai dari operasi katarak, donor darah, khitan massal dan operasi bibir sumbing.

“Semua layanan dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Semoga bermanfaat bagi warga Kabupaten Nganjuk dan bernilai ibadah bagi petugas yang melayani." kata Muhammad melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, Minggu (22/10/2023).

Acara tersebut juga diisi dengan santunan dan penyerahan bantuan sosial kepada puluhan anak yatim piatu yang dihadirkan dari beberapa yayasan di seputar kota Nganjuk dan sekitarnya.

Hal itu dilaksanakan untuk membantu meringankan beban ekonomi dan kesehatan bagi warga kurang mampu di wilayah Nganjuk. Kegiatan itu juga merupakan bentuk komitmen Polres Nganjuk dalam memberikan pelayanan sosial dan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami merasa bersyukur dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan. Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk RS Bhayangkara Nganjuk, yayasan-yayasan anak yatim piatu, serta semua pihak yang telah ikut serta membantu pelaksanaan kegiatan," ujar Muhammad.

Sementara Kasidokkes Polres Nganjuk, Bripka Sunarto mengungkapkan, pihaknya bersama tim dari RS Bhayangkara Nganjuk telah melayani hingga 503 pasien. Dengan rincian pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu dan lansia 409 orang, operasi katarak 37 orang, donor darah 77 orang, khitan massal 17 orang dan operasi bibir sumbing 5 orang.

"Tentunya kami berharap dari kegiatan tersebut banyak memberi manfaat bagi warga kurang mampu di Kabupaten Nganjuk," tutur Sunarto.

(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer