Berita Terbaru Kota Kediri

Inilah Daftar Tujuh Prioritas Pembangunan 2024 di Kota Kediri

Inilah daftar 7 prioritas pembangunan Pemkot Kediri apda 2024 yang telah dicanangkan oleh wali kota Abdullah Abu Bakar

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar (kanan) saat mengecek pembangunan kawasan Alun-alun Kota Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memaparkan tema pembangunan Pemkot Kediri dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024.

Dia menyebutkan, tema pembangunan Pemkot Kediri di 2024 itu adalah Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada nota keuangan Raperda APBD Kota Kediri tahun anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD, Jumat (20/10/2023). 

Walikota juga menyampaikan tujuh prioritas pembangunan tahun 2024. Prioritas pembangunan ini telah diselaraskan dan disinergikan dengan prioritas pembangunan Jawa Timur dan Nasional. 

Pertama, pemulihan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. 

Kedua, pemerataan pembangunan wilayah untuk mengurangi kesenjangan. 

Ketiga, peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. 

Keempat, peningkatan harmonisasi sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. 

Kelima, penguatan infrastruktur pendukung perekonomian dan pelayanan dasar. 

Keenam, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta mitigasi perubahan iklim. 

Ketujuh, peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Kediri. 

Diungkapkan, nota keuangan memuat uraian penjelasan secara singkat kebijakan yang ada dalam rancangan APBD. Serta memberikan gambaran awal berkenaan dengan penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2024. 

Pada sisi pendapatan daerah meliputi pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer, direncanakan sebesar Rp 1.372.170.912.451 atau Rp 1,3 triliun.

Sisi belanja daerah dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, direncanakan sebesar Rp 1.743.229.932.471 atau Rp 1,7 triliun. 

Pada sisi pembiayaan daerah merupakan penyeimbang adanya defisit anggaran yang berasal dari penerimaan pembiayaan, direncanakan sebesar Rp 371.059.020.020 atau Rp 371 miliar. 

"Mudah-mudahan di dalam proses penetapan rancangan APBD tahun anggaran 2024 berjalan lancar dan tepat waktu," ungkapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved