Optimistis Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Relawan Gelar Syukuran di Surabaya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Relawan Erick Thohir untuk Pemilihan Presiden (Etor) menggelar tasyakuran di Surabaya.

Mereka optimistis Erick Thohir akan ditunjuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto. 

Bahkan menurut mereka, jadwal deklarasi telah ditentukan.

"Deklarasi Pak Erick yang akan berpasangan dengan Pak Prabowo akan dilakukan sepulang dari kunjungan luar negeri. Rencananya pekan ini," kata Ketua Umum Etor, Edi Torana ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Ikut Arahan Jokowi, Relawan Projo Tak Permasalahkan Siapapun Cawapres Pilihan Prabowo Subianto

Menjelang deklarasi tersebut, relawan menggelar tasyakuran. Mereka mendoakan agar pasangan Prabowo - Erick sukses. Bukan hanya mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun juga memenangkan konstestasi.

"Tasyakuran dengan relawan ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami dan doa untuk kesuksesan Pak Erick di Pilpres. Mesin relawan juga sudah dipanaskan. Ketika deklarasi, kita tinggal bergerak cepat," katanya.

Nama Erick memang menjadi salah satu bakal Cawapres yang dikabarkan semakin dekat dengan Prabowo. Dalam sejumlah survei, elektabilitas Erick juga bersaing dengan beberapa figur lain.

Selain itu, nama Erick juga dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo. Menteri BUMN ini juga saat ini tengah mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan luar negeri ke China dan Arab Saudi.

Baca juga: Ditanya Soal Kans Menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Khofifah: Kerja, Kerja, Kerja

Selain dengan Menteri Erick Thohir, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan sejumlah pejabat negara lain.

Sebagaimana diketahui, Zulhas juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo.

Rencananya, Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023.

Selain dari relawan, kemungkinan Erick mendampingi Prabowo juga muncul saat Menteri BUMN ini membuat surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Sekalipun selain Erick, nama lainnya adalah Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan hingga Muhaimin Iskandar yang membuat surat tersebut.

"Memang benar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan beberapa surat ket tidak pernah dipidana atas nama pemohon Yusril Ihza mahendra, Erick Thohir, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar," kata Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Djuyamto mengatakan surat permohonan tersebut dibuat sebagai syarat pendaftaran pemilihan Presiden (Pilpres). "Keperluannya di dalam surat permohonan disebutkan untuk keperluan persyaratan pendaftaran Pilpres," jelasnya.

Sebelumnya, Petinggi Partai Gerindra yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membocorkan kisi-kisi calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Prabowo  Subianto di Pilpres 2024.