Kebakaran Pabrik Tisu di Mojokerto

Pabrik Tisu Sun Paper Source Santuni Keluarga Karyawan yang Meninggal Akibat Kebakaran

PT Sun Paper Source berduka cita atas meninggalnya seorang karyawan akibat kebakaran pabrik tisu tersebut dan berikan santunan ke keluarga korban

|
Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video kebakaran pabrik tisu di Ngoro Mojokerto siang ini (12/10/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - PT Sun Paper Source, perusahaan produsen tisu yang pabriknya di kecamatan Ngoro, kabupaten Mojokerto terbakar, menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang karyawan akibat kebakaran pabrik tisu tersebut. 

HRD Manager PT Sun Paper Source, Ayu Kinanti mengatakan, karyawan yang meninggal itu adalah surpervisor produksi Masagus Jon Rahman. 

Sebagai tanda penghormatan kepada Almarhum, pihak PT Sun Paper Source memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Tisu di Ngoro Mojokerto yang Berlangsung Dari Siang Sampai Malam

“Kami mendapatkan informasi jika Almarhum meninggal karena membantu proses pemadaman api kemarin. Sebagai bentuk rasa hormat kami, kami memberikan santunan dan juga pesangon bagi keluarga Almarhum,” ujar Ayu melalui pernyataan tertulis kepada redaksi tribunmataraman.com.

Sun Paper Source melalui perwakilannya juga mengantarkan jenazah ke Palembang, Sumatera Selatan, tempat Almarhum akan dimakamkan, Jumat (13/10/2023).

“Kami juga terus menjalin komunikasi dengan keluarga Almarhum. Kami menyampaikan banyak terimakasih atas dedikasinya selama ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan, dan Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, Amin,” katanya.

Diceritakan oleh rekan-rekannya, saat kebakaran terjadi, Almarhum Jon sebetulnya sedang tidak bertugas. 

Baca juga: Kebakaran Pabrik Tisu di Mojokerto Sebabkan Satu Orang Karyawan Meninggal Dunia

Namun ketik mendengar terjadinya kebakaran, Almarhum yang tinggal di Mess milik pabrik tak jauh dari lokasi, bergegas menuju lokasi kebakaran.

“Beliau sempat turut membantu memadamkan api namun tidak lama kemudian beliau mendadak tidak sadarkan diri ketika sedang beraktivitas di bagian belakang pabrik, yang jauh dari sumber api,”jelas Ayu.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Ayu, rekan-rekannya pun membawa Almarhum ke ambulance, dan tiba di RSUD Dr Soekandar Mojosari dokter menyatakan jika Almarhum sudah meninggal dunia.

“Dokter menyatakan jika penyebab meninggalnya karena sesak napas. Keluarga juga menyatakan tidak akan melakukan autopsi. Kami selalu mendampingi dari awal kejadian hingga saat ini,” kata Ayu.

(tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved