Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Satu Warga Binaan dari Medaeng Dikembalikan Lapas Tulungagung, 29 Orang Diterima

Lapas Tulungagung Menerima 29 Warga Binaan Dari Medaeng, Satu Orang Dikembalikan

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
Dokumen Lapas Kelas II B Tulungagung
Lapas Tulungagung Menerima 29 Warga Binaan Dari Medaeng, Satu Orang Dikembalikan 

Foto: Warga binaan pindahan dari Lapas Medaeng saat tiba di Lapas Tulungagung. (Ist)

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Lapas Kelas II B Tulungagung menerima 30 warga binaan pindahan dari Lapas Medaeng Surabaya, Jumat (6/10/2023).

Namun satu warga binaan dikembalikan ke Lapas Madaeng karena diketahui dalam keadaan sakit parah.

Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Budiman Priatna Kusumah, mengatakan pemindahan warga binaan ini dilakukan untuk mencegah kelebihan kapasitas di Lapas asal.

“Ini program kerja Kemenkumham agar tidak terjadi overcrowded di Lapas, karena bisa menimbulkan kerawanan,” terang Budiman.

Dengan pengawalan pada warga binaan ini tiba di Lapas Tulungagung dengan aman.

Mereka lalu didata dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara umum.

Saat pemeriksaan inilah diketahui ada satu warga binaan yang sakit, sehingga dikembalikan.

Para warga binaan juga potong rambut untuk menjaga kerapian.

Sementara petugas Lapas Tulungagung memeriksa dengan teliti setiap barang bawaan warga binaan pindahan ini.

Warga binaan dari Medaeng ini mayoritas terjerat kasus narkoba.

“Kami minta mereka segera beradaptasi dengan kebiasaan di Lapas Tulungagung. Karena kebiasaan di tempat lama pasti beda dengan di Tulungagung,” tegas Budiman.

Dengan tambahan 29 warga binaan kiriman ini, maka penghuni Lapas Tulungagung menjadi 663 orang.

Mereka didominasi oleh warga binaan kasus narkoba yang mencapai lebih dari 60 persen.

Selama ini Lapas Tulungagung juga kerap mengirim warga binaan ke Lapas lain.

Warga binaan yang dilayar, istilah pemindahan, biasanya yang membuat masalah di dalam Lapas.

Mereka dipindah untuk menjaga ketentraman penghuni Lapas secara umum.

Seluruh warga binaan baru langsung diikutkan program pembinaan bersama warga lainnya.

“Kami siapkan agar saat mereka selesai menjalani masa hukuman, mereka siap menjadi bagian masyarakat yang baik, menjunjung nilai-nilai hukum,” pungkas Budiman.

(David Yohanes/TribunMataraman.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved