124.091 KPM Jadi Sasaran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Tahap Kedua di Kabupaten Nganjuk

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemerintah Kabupaten Nganjuk mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk 124.091 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Badan Pangan Nasional tahap kedua yang terlaksana berkat kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nganjuk dengan Perum Bulog Cabang Kediri.

Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Satgas Pangan Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, penyaluran bantuan pangan nasional tahap kedua tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi dan mengendalikan inflasi.

"Khusus untuk bantuan CBP berupa beras sebanyak 10 kilogram per KPM tersebut dengan alokasi beras bantuan total 1.240 ton dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk disalurkan ke masyarakat Kabupaten Nganjuk," kata Nur Solekan, Rabu (4/10/2023).

Dikatakan Nur Solekan, kegiatan penyaluran bantuan CBP itu bisa menjadi salah satu upaya dalam mengintegrasikan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam menanggulangi inflasi daerah.

"Karena itu menjadi salah satu fokus utama kami sesuai arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menanggulangi kemiskinan dan pengendalian inflasi daerah," ujar Nur Solekan.

Nur Solekan optimis inflasi Kabupaten Nganjuk tidak akan melampaui inflasi nasional. Apalagi dalam waktu dekat di wilayah Kabupaten Nganjuk akan memasuki musim panen raya padi. Dan hal itu tentunya akan mengendalikan harga beras di pasaran.

"Maka dari itu, masyarakat Kabupaten Nganjuk tidak perlu khawatir stok beras menipis. Karena dengan adanya panen raya padi di Kabupaten Nganjuk dipastikan stok beras akan kembali melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat meski saat ini dalam kondisi musim kemarau," tutur Nur Solekan.

(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer