Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Perhutani Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan di Wilayah Tulungagung

Administratur Perhutani KPH Blitar Tulungagung ingatkan ancaman Kebakaran kawasan hutan di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes
Kobaran api di Gunung Budheg Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kebakaran kawasan hutan di wilayah Kabupaten Tulungagung telah menghanguskan area seluas 27 hektar.

Kerugian material hanya Rp 1 juta, namun ancaman kerawanan lahan mengancam di saat turun hujan nanti.

Administratur Perhutani KPH Blitar, Muklisin, mengatakan sudah ada 6 kali kebakaran di wilayah Perhutani KPH Blitar.

“Paling banyak di wilayah selatan Tulungagung, di wilayah pegunungan karst. Gunung Budheg yang paling banyak,” ungkapnya.

Baca juga: 3 Nama ini Potensial Maju Jadi Calon Bupati Tulungagung 2024, Salah Satunya Direktur RSUD dr Iskak

Gunung Budheg di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat sudah terbakar 3 kali.

Kejadian pertama para pertengahan September di lereng selatan yang ada di Dukuh Sendang.

Kejadian kedua terjadi pada Rabu (20/9/2023) malam di dua titik sekaligus, lereng selatan disusul lereng utara.

Sedangkan kejadian terakhir baru kemarin, Senin (25/9/2023) pagi di lereng selatan.

“Nilai kerugiannya hanya Rp 1 juta karena yang terbakar hanya semak belukar dan tumbuhan seperti secang,” tutur Muklisin.

Namun penanganan kejadian kebakaran hutan bukan masalah kerugian material yang ditimbulkan.

Masih menurut Muklisin, dampak jangka panjang dari kebakaran hutan ini bisa jauh lebih parah.

Lahan yang di atasnya pernah terbakar menjadi lebih rawan terjadi penggerusan saat tiba musim hujan.

“Lahan akan tergerus air hujan, lalu air akan mengalir dengan membawa material. Lahan yang tergerus juga rawan longsor,” katanya.

Data yang dihimpun di lapangan, selain 4 titik di Gunung Budheg, kebakaran juga terjadi di Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu.

Kebakaran juga terjadi di hutan Dusun Blumbang Desa/Kecamatan Campurdarat, hutan Gunung Bolo di Kecamatan Kauman dan hutan di Desa Betak, Kecamatan Kalidawir.  

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved