Wabup Gatut Sunu Wibowo Gandeng Klinik EDC, Gelar Pemeriksaan Mata Gratis untuk Warga Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan warga mengikuti pemeriksaan mata gratis di Rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung, Jalan Yos Sudarso Tulungagung.

Bakti sosial ini buah kerja sama Wabup, H Gatut Sunu Wibowo, SE, ME dengan Klinik Mata EDC Tulungagung.

Pemeriksaan meliputi katarak, daging tumbuh dan kemungkinan adanya indikasi glaukoma.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama untuk selalu berbagi kebahagiaan, kesehatan dan saling tolong menolong,” ujar Wabup Gatut Sunu.

Lanjut Wabup, bakti sosial pemeriksaan mata ini ikhtiar untuk dapat hidup lebih sehat, lebih baik dan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan untuk masyarakat umumnya.

Wabup berharap warga yang tengah sakit mata segera diberi kesembuhan, dan bisa pulih tanpa kekurangan satu apa pun.

“Semoga Allah SWT menerima segala pengorbanan kita dalam ikhtiar ini dan memberi kemudahan serta kelancaran dalam prosesnya,” ucap Wabup.

Wabup Gatut Sunu juga menegaskan, dirinya akan selalu bekerja keras demi tercapainya kesehatan yang baik bagi masyarakat Tulungagung.

Karena itu Wabup mendukung segala upaya yang memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat.                                    

“Semoga bakti sosial ini bisa menjadi kebaikan buat kita bersama,” ucap Wabup di depan warga yang datang ke pendopo rumah dinas.

Dalam kesempatan ini, Wabup juga menyampaikan jika masa jabatannya akan segera berakhir.

Karena itu Wabup menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat ada khilaf dan kekurangan.

Gatut Sunu juga memohon doa restu agar niatnya mengabdi sebagai Bupati Tulungagung dalam Pilkada 2024 mendatang diberi kemudahan dan kelancaran.

"Semoga diberi hasil terbaik bagi masyarakat Tulungagung. Diridhoi Allah SWT, dan dapat berjalan hingga selesai dengan baik dan penuh manfaat,” pungkas Wabup.

Manajer Operasional Klinik Mata EDC Tulungagung, Anik Wulandari, mengatakan ada 170 warga yang terseleksi.

Dari jumlah ini lebih dari 50 orang di antaranya dimungkinkan untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut.

Mereka rata-rata mengalami gejala katarak dan ada daging tumbuh di mata.

“Nanti penanganan medis yang diperlukan, semuanya gratis. Misalnya harus operasi, obat-obatan sampai kontrol pascaoperasi,” jelasnya.  (*)

(David Yohanes/TribunMataraman.com)