Viral Keluhan Wisatawan Kawah Ijen

Viral Keluhan Wisatawan Kawah Ijen, Gagal Melihat 'Blue Fire' Akibat Aturan Tracking Jam 04.00 WIB

Viral keluhan wisatawan yang mengalami kekecewaan karena gagal melihat fenomena alam "Blue Fire" di Kawah Ijen, Banyuwangi akibat aturan tracking

|
Penulis: Farid Mukarom | Editor: faridmukarrom
Istimewa
Viral keluhan wisatawan yang mengalami kekecewaan karena gagal melihat fenomena alam "Blue Fire" di Kawah Ijen, Banyuwangi akibat aturan tracking 

Pada akhir Desember, kabut di Kawah Ijen cenderung tipis dan sangat cocok untuk melihat panorama blue fire.

Selain Desember hingga Januari, musim kemarau merupakan waktu terbaik untuk berburu blue fire di Kawah Ijen.

Selain si api biru akan terlihat lebih besar, kemungkinan terjadinya hujan, pastinya akan lebih kecil ketimbang telah masuk musim hujan.

Hujan membuat pendakian lebih berat karena jalan pendakian semakin licin dan tentu saja membuat basah.

Kondisi ini tentu akan menyulitkan saat proses pendakian.

Jika mendaki Kawah Ijen bisa di pagi hari.

Mendaki Kawah Ijen di pagi hari akan ditemani udara yang masih dingin dan sejuk.

Waktu terbaik lainnya untuk mendaki Kawah Ijen adalah malam hari.

Jika kamu berjalan santai dan bermalam di sana bisa melihat sunrise di sana.

Untuk melihat indahnya blue fire di Kawah Ijen adalah pukul 02.00 WIB.

Menurut pengalaman TribunTravel, blue fire paling cocok disaksikan mulai tengah malam.

Saat perjalanan pulang dari Kawah Ijen, traveler bisa bertemu dengan penambang belerang di sana.

Suasana di area Kawah Ijen
Suasana di area Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur

Pendakian di Kawah Ijen akan terasa mudah jika kita bertemu para penambang.

Tips mendaki Kawah Ijen

1. Persiapkan fisik

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved