Para Pendekar Perguruan Silat Dilibatkan Dalam Kegiatan TMMD di Kota Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM - Para pendekar silat dari berbagai perguruan dilibatkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kota kediri. 

Para pendekar dari berbagai perguruan silat dan aliran itu dilibatkan dalam kegiatan TMMD yang berlangsung di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (10/8/2023).

Keterlibatan komunitas pendekar ini sekaligus mengantisipasi munculnya kerawanan konflik antar perguruan silat yang terjadi di daerah lain. 

Dalam kegiatan TMMD di Kediri ini, anggota perguruan silat yang berbeda seragam dan aliran dapat bersatu dan bekerjasama membantu personel TNI menyelesaikan proyek fisik TMMD.

Selain mengerjakan proyek fisik membangun jalan dan tandon air, TMMD juga menggelar kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada anggota perguruan silat di Kediri.

Dalam rangkaian kegiatan TMMD juga digelar berbagai pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan membuat masakan dan kue serta menjahit.

Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan menjelaskan, kegiatan TMMD juga merangkul sekaligus mengajak berkolaborasi dari anggota perguruan silat yang ada di Kediri.

Sejumlah perguruan yang dilibatkan seperti, IKSPI, Gasmi Lirboyo, Persinas Asad, PSHT, Pagar Nusa, Porsegal, Merpati Putih, Perisai Diri, Inti Sari Ilmu dan Tapak Suci.

Para anggota perguruan silat ini sebelumnya juga mendapatkan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dengan harapan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan kepada sesama perguruan silat di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.

Dengan adanya rasa persaudaraan sehingga timbul kekompakan dan kesadaran dapat bersama-sama menyatukan perbedaan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.

"TNI bersama anggota perguruan silat mengadakan kegiatan bersama di TMMD ke 117 sehingga perguruan pencak silat bisa rukun dan guyub," ungkap Letkol Inf Aris Setiawan, Rabu (9/8/2023).

Letkol Inf Aris Setiawan menjelaskan, anggota perguruan silat juga diajak serta berdiskusi bersama karena ada fenomena kejadian perguruan pencak silat yang terlibat keributan yang meresahkan masyarakat.

Sehingga melalui kegiatan TMMD perguruan pencak silat dirangkul serta dapat guyub, rukun dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat bersama TNI mewujudkan situasi yang aman, damai tertib dan kondusif. 

Sementara Siswanto, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Kediri sangat mendukung dilibatkannya insan pesilat dalam kegiatan TMMD ke-117.

Siswanto menjelaskan, selama ini ada pandangan bahwa silat selalu membuat perkelahian. Dengan adanya keterlibatan  latihan bersama, karya bhakti di TMMD bisa mewadahi untuk menjalin kolaborasi.