Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Baru Diangkat, 838 PPPK di Kabupaten Kediri Langsung Dilarang Pakai Elpiji 3kg Bersubsidi
Sebanyak 838 PPPK menerima SK Pengangkatan dari bupati Kediri. Setelahnya langsung dilarang menggunakan elpiji 3kg bersubsidi.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan SK Pengangkatan kepada para PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Senin (31/7/2023).
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan kepada para penerima SK untuk tidak lagi menggunakan elpij 3kg bersubsidi.
Imbauan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu tak hanya bagi PPPK melainkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Kediri.
Baca juga: Solusi Mengatasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kediri Ala Mas Dhito Bupati Kediri
"Saya mengimbau kepada para ASN Pemerintah Kabupaten Kediri untuk tidak menggunakan elpiji 3 kilogram karena itu bersubsidi, maka hari ini saat penyerahan SK P3K saya imbau itu," kata Mas Dhito, Senin (31/7/2023).
Menurut Mas Dhito, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI terkait aturan penggunaan elpiji 3 kilogram. Elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Untuk ASN, TNI, Polri dan delapan usaha (berdasarkan Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022) tidak diperbolehkan," ungkapnya.
Delapan kelompok usaha berdasarkan edaran itu restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha tani tembakau, usaha jasa las, usaha pertanian (diluar ketentuan Perpres No.38 tahun 2019 dan yang belum dikonversi) dan usaha peternakan.
Sementara itu, penyerahan SK P3K tenaga guru dan teknis Kabupaten Kediri tahun 2022 diberikan kepada 838 pegawai. Secara simbolis penyerahan digelar di Lapangan Pemkab Kediri. Selain masalah elpiji bersubsidi Mas Dhito mengingatkan kepada para pegawai untuk tidak melupakan untuk menunaikan zakat.
"Kalau sudah punya rejeki zakat, infaq, sodaqohnya disalurkan," pesannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, Heru Santoso secara terpisah menyebut, 838 orang pegawai penerima SK pengangkatan ditempatkan di tiga OPD.
Rinciannya 819 orang tenaga guru untuk Dinas Pendidikan dan 19 tenaga teknis, masing-masing 14 orang ditempatkan di Dinas Pertanian dan Perkebunan, 5 orang ditempatkan di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
"Penempatan P3K guru ini untuk sekolah SD dan SMP di 26 kecamatan," terangnya.
Penyebarannya P3K guru itu, lanjut Heru, untuk SD sebanyak 747 orang yang ditempatkan di 428 sekolah. Sedang SMP sebanyak 72 orang di 35 sekolah. Adapun untuk tenaga teknis paling banyak untuk petugas penyuluh pertanian.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
kelangkaan elpiji 3 kg
PPPK dilarang menggunakan elpiji 3kg
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
mas Dhito
SK Pengangkatan PPPK
Soal Kelangkaan Tabung Elpiji 3Kg di Tulungagung, Pertamina Sebut Hanya Terjadi di Tingkat Pengecer |
![]() |
---|
Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Tulungagung: Mobil Kiriman Sampai Dibuntuti Warga |
![]() |
---|
Sudah Sepekan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kabupaten Tulungagung, Stok di Pangkalan Pun Kosong |
![]() |
---|
Ratusan Peternak Ayam di Kabupaten Kediri Dapat Pinjaman Tabung Elpiji Nonsubsidi |
![]() |
---|
Bupati Trenggalek Terbitkan SE Mengimbau ASN Pemkab Trenggalek Tidak Menggunakan Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.