Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Samsodin Akui Pelayanan JKN Semakin Mudah dan Cepat di Kabupaten Tulungagung

Samsodin Akui Pelayanan JKN Semakin Mudah dan Cepat di Kabupaten Tulungagung

Editor: Rendy Nicko
Dokumen BPJS Tulungagung
Samsoedin (35) Warga Tulungagung yang menggunakan Program JKN dari BPJS Kesehatan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bagi Samsodin (35) hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dirinya mengakui bahwa sejak menjadi peserta JKN, ia dan keluarga sudah beberapa kali memanfaatkan JKN untuk berobat.

Warga asli Kabupaten Tulungagung ini merasa bahwa pelayanan JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan  semakin mudah dan cepat.

“Sudah beberapa kali saya pakai JKN untuk berobat di dokter keluarga, Alhamdulillah pelayanannya baik. Setiap ada keluhan ringan saya selalu ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan langsung tertangani sampai sembuh tidak perlu ke rumah sakit. Obat yang diberikan juga kualitasnya bagus dan tidak ada biaya tambahan, salah kalau ada yang beranggapan obat-obatan BPJS Kesehatan itu obat murah,” ujar Samsodin.

Pria yang murah senyum ini mengakui bahwa dengan terdaftar sebagai peserta JKN tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Menurutnya dengan menjadi peserta JKN seluruh biaya pengobatan dibiayai oleh BPJS Kesehatan selama mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini sangat membantu masyarakat dari sisi pembiayaan kesehatan. Dirinya juga merasakan kemudahan administrasi dalam pelayanan JKN yang semakin simpel dan tidak menyulitkan peserta.

“Waktu itu saya berobat tidak ribet kebetulan saya tidak bawa kartu tapi di smartphone saya sudah ada Aplikasi Mobile JKN tinggal saya tunjukkan kartu digital sudah bisa dilayani," ucapnya.

Ketika Samsodin berobat di FKTP, ia juga memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan pendaftaran antrean online. Samsodin pun merasa sangat dipermudah karena tidak perlu bolak-balik datang ke faskes untuk mengambil nomor antrean. Ia juga merasa terbantu karena tidak perlu menunggu lama di faskes untuk mendapatkan pelayanan karena berkat Aplikasi Mobile JKN, sehingga bisa menentukan waktu kapan datang ke faskes.

"Saya ketika periksa di FKTP juga daftar antrean online pakai Aplikasi Mobile JKN, tidak perlu antre karena bisa mengatur kapan waktu harus datang. Ini sangat memudahkan karena tidak perlu lagi menunggu berjam-jam untuk diperiksa,” jelasnya.

Bagi Samsodin mutu layanan Program JKN tidak perlu diragukan lagi, hadirnya digitalisasi layanan seperti Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan peserta. Hanya menggunakan smartphone bisa menjawab kebutuhan peserta akan pelayanan administrasi JKN. Bahkan jika ingin melakukan telekonsultasi dengan dokter, sampai dengan skrining riwayat kesehatan secara mandiri pun bisa dilakukan. Lebih lanjut dia mengatakan Program JKN memberikan manfaat nyata bagi masyarakat tidak mampu yang kesulitan dalam pembiayaan kesehatan.

“Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini sangat membantu masyarakat tidak mampu. Terutama mereka yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dimana tidak sedikit dari mereka memiliki riwayat penyakit-penyakit berat seperti jantung, gagal ginjal, kanker. Sehingga sangat terbantu, tidak bingung lagi soal biaya karena semua dibiayai oleh JKN,” tegasnya.

Menurutnya dengan menjadi peserta JKN, terdapat nilai gotong-royong dimana antara peserta saling membantu melalui iuran yang dibayarkan. Ketika sehat dapat membantu pembiayaan kesehatan bagi peserta lain yang menderita sakit. Ia pun menyarankan kepada kerabatnya yang belum menjadi peserta JKN untuk mendaftar sebagai peseta JKN karena datangnya sakit tidak ada yang dapat memperkirakan.

“Jadi peserta JKN ini penuh dengan nilai sosial karena di dalamnya peserta saling membantu, yang sehat bantu yang sakit, juga sebenarnya menjadi ajang untuk beribadah. Jika ada tetangga atau teman yang belum mendaftar saya akan menyarankan untuk daftar supaya dapat berjaga-jaga, karena kita tidak tau kapan akan mengalami sakit” ucap Samsodin.
Harapan Samsodin Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan akan terus berlanjut karena telah banyak memberikan manfaat nyata dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Semoga Program JKN ini terus ada selamanya, karena sangat membantu masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan pengobatan yang diperlukan," ujarnya.
Dirinya menaruh harapan kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggaran Program JKN untuk terus melakukan perbaikan dan tidak berhenti untuk melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu layanan yang diberikan kepada peserta JKN.

"Besar harapan saya BPJS Kesehatan selalu berbenah diri, punya inovasi-inovasi dan terus mengatur strategi agar tetap eksis di jaman digitalisasi sehingga pelayanan JKN menjadi semakin cepat dan mudah,” tutupnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved