Hentikan Konvoi Anggota Perguruan Silat, Polres Trenggalek Tangkap Penyusup Bawa Seribu Pil Dobel L

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Trenggalek mengamankan ratusan pengendara yang nekat melakukan konvoi di Kabupaten Trenggalek usai kegiatan pengesahan warga baru salah satu perguruan pencak silat di Trenggalek, Senin (24/7/2023) dini hari.

Konvoi pengendara sepeda motor tersebut menuju Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung melintasi simpang empat Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Selain Konvoi yang jelas dilarang, para pengendara juga tidak mengenakan helm, tidak memiliki SIM hingga kendaraan tidak sesuai spektek.

"Total ada 102 orang yang kami amankan. 72 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Bandung Tulungagung dan 30 orang lainnya dari Trenggalek," kata Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto.

Dari jumlah tersebut, petugas menindak tegas dengan melakukan tilang kepada 38 orang, selain itu petugas juga mengamankan 24 sepeda motor di Mapolres Trenggalek.

Dia mengatakan, kendaraan bisa diambil minimal 1 bulan dengan catatan telah mengikuti sidang dan bagi yang tidak sesuai spektek diwajibkan mengganti sesuai dengan standar.

Dalam rombongan tersebut, petugas juga mengamankan seseorang yang diketahui membawa obat-obatan terlarang yaitu pil koplo sebanyak seribu butir. 

Terakhir diketahui, orang tersebut bukan merupakan warga pencak silat dan bukan bagian dari konvoi.

"Indikasinya menyusup di tengah rombongan untuk menghindari aparat. Kita serahkan ke Satreskoba untuk didalami dan proses lebih lanjut," tegasnya.

Suswanto menjelaskan, untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pengesahan warga baru salah satu perguruan silat, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 593 personel gabungan yang terdiri dari personel Polres Trenggalek dan Polsek jajaran, personel TNI dari Kodim 0806 Trenggalek dan Subdenpom, Satpol PP dan Dishub serta personel Pengamanan Internal (Pamter) PSHT. 

Selain itu dua SST personel BKO Ditsamapta Polda Jatim dan 1 SST tim urai dan anti anarkis Satbrimob Polda Jatim juga diturunkan dalam pengamanan tersebut.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer