Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

JLS Tulungagung-Trenggalek Ramai Wisatawan, Para Penjual Dadakan Meraup Untung

JLS Tulungagung - Trenggalek Ramai Wisatawan, Para Penjual Dadakan Meraup Untung

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
ist
JLS Lot 6 Trenggalek - Tulungagung Dibuka Selama 15 Hari dalam Momentum Hari Raya Idul Fitri 2023. (ist) 

Pengunjung paling ramai menjelang sore hari hingga malam hari, pukul 19.00 WIB.

"Kalau malam juga indah, karena bagang-bagang di laut lampunya menyala. Jadi bisa menikmati kerlap-kerlip lautan," sambung Andik.

Andik masih mengembangkan Gemah Sky View dengan menyiapkan peneduh tambahan.

Dalam jangka panjang Andik juga menanam pohon untuk peneduh di masa mendatang.

Membuka warung di Gemah Sky View diakui Andik, cukup memberikan penghasilan selama cuaca buruk mengganggu wahana wisata di Pantai Gemah.

Bahkan dari sisi penghasilan sangat menjanjikan.

"Jumat kemarin, kami hanya buka setengah hari bisa dapat Rp 500.000. Cukup menjanjikan," katanya.

Pantauan di JLS selepas Pantai Klatak, banyak penjual dadakan yang berjajar di sepanjang jalan.

Ada yang berjualan durian, atau berjualan kopi di atas sepeda motor.

Mereka berjualan di titik-titik strategis dengan pemandangan yang bagus.

Diakui Andik, berjualan di Gemah Sky View masih penjajakan karena sebentar lagi JLS kembali ditutup.

"Nanti dipikirkan lagi setelah JLS dibuka secara permanen," pungkas Andik.

Agus, salah satu penjual durian mengaku meraup untung besar di JLS Tulungagung-Trenggalek.

Warga Bandung, Tulungagung ini membuka lapak di perbatasan, tidak jauh dari jalan masuk Pantai Genjor.

Setiap hari Sabtu dan Minggu, Agus mengaku bisa menjual 300 buah durian.

"Bukan saya sendiri, mungkin ada 100 pedagang durian dadakan di kanan kiri jalan. Dan semuanya laku," katanya.

(David Yohanes/ TribunMataraman.com)    

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved