Bus Bagong Tersangkut Jembatan

Update Insiden Bus Bagong Tersangkut Jembatan Besi di Trenggalek, Mobil Tidak Bisa Lewat

Akibat bus Bus Bagong tersangkut jembatan besi desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, kendaraan roda 4 lain tidak bisa melintas

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Bus Bagong yang tersangkut jembatan besi di Pogalan, Trenggalek. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bus Bagong jurusan Trenggalek - Surabaya tersangkut di jembatan besi Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (12/7/2023).

Bus non ekonomi atau patas tersebut harus berhenti di tengah jembatan lantaran mesin AC yang berada di atas atap bus tersangkut kerangka besi jembatan plengkung.

Mesin AC pun nampak terbelah hingga hampir terlepas total dari atap bus.

Baca juga: Bus Bagong Tersangkut Jembatan Besi di Trenggalek, Lihat Videonya

Kejadian tersebut membuat arus lalulintas Trenggalek - Tulungagung via Rejowinangun terganggu, terutama kendaraan roda empat yang harus putar balik dan mencari jalan alternatif lainnya.

Sementara untuk akses roda dua baik menuju Trenggalek maupun sebaliknya tidak terganggu.

Dikonfirmasi di tempat kejadian perkara (TKP), Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiharto mengatakan rute bus Trenggalek - Tulungagung dan seterusnya seharusnya memang tidak melewati jalur tersebut.

Selain itu, sudah ada imbauan batas tonase maupun tinggi kendaraan yang diperbolehkan melewati jembatan plengkung tersebut 

"Namun indikasinya Bus Bagong menerobos , tidak sesuai dengan jalur yang telah ditentukan," ucap Rudi, Rabu (12/7/2023).

Ditambah lagi, sopir bus juga tidak bisa memperkirakan apakah tinggi busnya aman untuk melewati jembatan plengkung tersebut.

Rudi menjelaskan seharusnya bus melewati ruas jalan nasional, Trenggalek - Tulungagung atau melewati Desa Ngetal.

"Arus lalu lintas yang melewati jembatan plengkung sudah kita alihkan, sudah kita beri rambu untuk roda 4 tidak bisa, namun untuk roda 2 masih bisa," lanjutnya.

Rudi memastikan tidak ada penumpang maupun kru bus yang terluka akibat insiden tersebut, dan penumpang bus dialihkan ke bus yang ada di belakang Bus Bagong.

Pihak kepolisian sendiri masih akan meminta keterangan dari kru bus dan saksi termasuk mengumpulkan barang bukti tersangkutnya Bus Bagong di Jembatan Plengkung tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Warseno, sopir bus mengatakan, jalur ini sebenarnya bukan jalur yang biasa dilalui untuk trayek Surabaya-Trenggalek. 

Namun dia terpaksa mengambil jalur ini karena jalur yang seharusnya dia lalui di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, macet. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved