Mayat Dalam Karung di Kediri
Ayah Kandung Dicurigai Jadi Pembunuh Mayat Dalam Karung di Dekat Totok Kerot Kediri, ini Kata Polisi
Perempuan yang mayatnya ditemukan dalam karung di dekat Taman Totok Kerot, Banyuwangi, diduga dibunuh oleh ayah kandungnya. Apa kata polisi?
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi belum bisa berkomentar soal dugaan bahwa perempuan yang mayatnya ditemukan dalam karung di desa Bulupasar, dekat taman Totok Kerot, kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, dibunuh oleh ayah kandung.
Meski demikian, polisi mengaku mencurigai seorang sebagai pelakunya dan belum bisa mengungkapkannya ke publik.
Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan memanggil para saksi untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan perempuan bernama Desy Lailatul Khairiyah (20) atau DL, warga desa Bangle, kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri tersebut.
Baca juga: Info Terkini Mayat Dalam Karung di Totok Kerot Kediri: Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Kamar Rumah
Meski belum menemukan jawaban pasti, banyak yang mencurigai bahwa pembunuh DL adalah orang terdekat, yakni ayah kandungnya sendiri.
Hal tersebut bahkan diungkapkan oleh salah seorang anggota keluarga DL yang menganggap sang ayah kerap mengancam anaknya.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih belum bisa menyebutkan siapa terduga pelaku yang saat ini menjadi incaran mereka.
"Kalau pelaku kami belum bisa sebutkan karena kasusnya masih tahap penyelidikan. Kami juga masih mencari keberadaan ayah korban untuk dimintai keterangan," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri, Ipda Dandy Fitra Ramadhan, Senin (10/7/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Dalam Karung di Pagu Kediri Dibunuh Ayah Kandung
Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Manusia Ditemukan Terbungkus Karung Dekat Kawasan Arca Totok Kerot Pagu Kediri
Ipda Dandy menuturkan, sejak dipanggilnya saksi-saksi untuk diperiksa, ayah korban justru tak dapat ditemukan. Hal ini kemudian membuat kecurigaan di publik maupun pihak keluarga.
Ditanyai apakah ada dugaan ayah korban yang menjadi pelaku, Ipda Dandy masih belum bisa memberikan keterangan secara resmi.
Sebab menurutnya, diperlukan proses pemeriksaan lebih lanjut dahulu terhadap ayah korban. Sedangkan saat ini keberadaan ayah korban belum diketahui.
Namun, Ipda Dandy menyebut pihak kepolisian memang sudah mencurigai satu orang. Namun namanya belum bisa diungkap sampai ada temuan bukti yang pasti.
Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Dalam Karung di Totok Kerot Kediri: Masih Hidup Saat Dibuang
"Ada satu orang yang kami curigai (terduga pelaku). Tapi kami belum dapat memastikan kalau pelakunya adalah orang terdekat. Kasus masih dalam pengembangan. Tapi dari keterangan ibu korban memang terakhir kali korban ini keluar atau kontak dengan orang terdekat," ujarnya.
Terkait pengembangan kasus, pihak kepolisian sejauh ini sudah memeriksa lima orang saksi dari pihak keluarga dan tetangga terdekat korban. Selain itu, kekasih korban juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Saksi yang diperiksa sudah lima orang. Setelah ini kami juga akan meminta keterangan dari kekasih korban. Semoga kasusnya segera terkuak," papar Ipda Dandy.
Berita Sebelumnya
Sebelumnya diberitakan, mayat dalam karung yang ditemukan di dekat taman Totok Kerot, desa Bulupasar, kecamatan Pagu, kabupaten Kediri, telah teridentifikasi sebagai Desy Lailatul Khairiyah (20), warga desa Bangle, kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri.
Polisi menyebut bahwa mayat dalam karung itu adalah korban pembunuhan.
Tak cuma polisi. Keluarga pun yakin Desy dibunuh.
Ironisnya, keluarga korban menduga dan yakin kuat bahwa pelaku pembunuhan itu adalah ayah kandung Desy sendiri, Suprapto.
Sulastri, ibu korban, mengaku terakhir bertemu putrinya itu, Rabu (5/7/2023) lalu, saat sang anak pulang di sela istirahat dari tempat kerjanya.
Saat itu, Sulastri dan Suprapto akan takziah ke rumah saudara mereka di Blitar.
Di Blitar, Sulastri menginap semalam. Sementara suaminya, langsung pulang ke Kediri.
Esok harinya, Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput oleh suaminya. Mereka pun pulang ke rumah.
Namun, hari itu, di rumah Sulastri tak mendapati putrinya.
Kepada sang istri, Suprapto menyebut bahwa Desy mendapatkan pekerjaan baru di Lamongan.
Malahan suaminya pamit akan mengantarkan baju ganti untuk putrinya.
Saat itu Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya. Karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.
Selain itu suaminya yang pamit mengantar baju ganti anaknya ke Lamongan, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Belakangan Sulastri mendapat kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.
Karena itulah, Sulastri mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya yang tak lain ayah kandung Desy.
Dibunuh di Kamar
Maryono (68), kakek korban juga yakin pelaku yang menghabisi putrinya adalah Suprapto, menantunya sendiri.
Kecurigaan itu karena sejak Kamis (6/7/2023) menghilang sambil membawa sepeda motor sewaan yang biasa dipakai cucunya berangkat dan pulang kerja. Termasuk HP milik cucunya juga dibawa serta.
Maryono menduga cucunya dihabisi ayahnya sendiri dengan cara dianiaya atau dicekik di dalam kamarnya.
"Cucu saya dianiaya di dalam kamar. Saat saya pulang pengajian kamarnya masih gelap, sepeda motor dan helm juga tidak ada," jelasnya.
Diungkapkan Maryono, menantunya memang sering mengancam cucunya saat meminta diberi uang. Jika tidak diberi uang biasanya memberikan ancaman. "Cucu saya sering cerita diancam ayahnya," ujarnya.
Maryono juga tidak habis pikir mengapa menantunya tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. "Mungkin orangnya dendam dengan saya, karena cucunya memang sering mengadukan perlakuan ayahnya kepada saya," ungkapnya.
Suara Jeritan
Sementara Bahrudin (44), paman korban yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban mengaku sempat mendengar suara jeritan dari rumah korban.
Suara jeritan itu didengar pada Rabu (5/7/2023) malam saat akan berangkat mengikuti pengajian.
"Suaranya seperti orang menjerit-jerit," ungkapnya.
Karena akan mengikuti pengajian, Bahrudin tidak begitu memperhatikan. Selain itu juga mengira di dalam rumah juga ada ibu korban.
Bahrudin juga sempat memergoki Suprapto, pelaku yang diduga menghabisi korban saat akan naik sepeda motor. Pelaku terlihat membawa bungkusan tas kecil.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Update Kasus Mayat Dalam Karung di Pagu Kediri, Ayah Korban Segera Disidang |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Kediri, Empat Jaksa Turun Tangan |
![]() |
---|
Pembunuh Mayat Dalam Karung di Pagu Kediri Sempat Ingin Mengakhiri Hidup, Sempat Tulis Surat Wasiat |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Kediri Versi Pelaku, Sempat Setubuhi Korban |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Pelaku Pembunuhan DL Mayat Perempuan yang Terbungkus Karung di Pagu Kediri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.