Pembukaan Jembatan Baru Ngujang
Sudah 3 Kali Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung Batal Dibuka, Banyak Baut Masih Kendor
Untuk ketiga kalinya, jembatan baru Ngujang 1 di Tulungagung batal dibuka. Polisi menyebut masih banyak baut yang kendor
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Untuk yang ketiga kalinya, Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Tulungagung mengecek kesiapan Jembatan Baru Ngujang 1, Selasa (27/6/2023).
Pengecekan bersama pelaksana proyek ini dilakukan sebelum dilakukan open traffic.
Namun lagi-lagi jembatan baru ini batal difungsikan, karena faktor keamanan yang dinilai belum memadai.
Baca juga: Jembatan Baru Ngujang 1 Ditargetkan Bulan Ini Beroperasi, Jembatan Lama Menyusul Akan Ditutup
Perhatian Dishub dan Satlantas adalah pagar jembatan sisi timur yang dinilai masih rentan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Awalu Burhanudin AS, mengatakan banyak baut yang masih kendor.
Pengerjaannya juga terkesan asal-asalan dan tidak kokoh.
"Kami tidak mau ambil risiko. Karena kalau terjadi kecelakaan di atas jembatan, apakah pagar itu kuar menahan?" ujar Awalu.
Sebelumnya sudah ada sejumlah kesepakatan yang harus dilakukan pelaksana proyek sebelum open traffic di Jembatan Baru Ngujang 1.
Salah satunya penyelesaian pagar di sisi timur jembatan yang ditunjukkan Awalu.
Pihak pelaksana proyek menyatakan pagar jembatan itu masih dalam proses finishing.
"Kalau memang finishing, kami tunggu saja pengerjaannya selesai baru kita lakukan open traffic bersama-sama," sambung Awalu.
Selama pengecekan, Awalu berulang kali menemukan baut pagar timur jembatan yang masih kendor.
Selain juga ditemukan bagian yang dilas namun dinilai kurang kokoh.
Dengan banyaknya temuan ini, Awalu merekomendasikan untuk dilakukan penundaan open traffic.
Sementara pihak pelaksana proyek berjanji membereskan semua temuan selama pengecekan hari ini juga.
Jika janji ini dilaksanakan, maka open traffic Jembatan Baru Ngujang 1 akan dilaksanakan besok, Rabu (28/6/2023).
"Besok kami akan lakukan pengecekan lagi. Kalau memang sudah diselesaikan, langsung dilaksanakan open traffic," ungkap Awalu.
Selain masalah pagar sisi timur, pihak pelaksana proyek juga diminta memasang lampu rotari di kedua ujung jembatan.
Khusus di bagian ujung utara jembatan juga ditambah dengan lampu sorot.
Sisi utara jembatan akan dipasang tolo-tolo sampai di depan Polsek Ngantru, dan di ujungnya dipasang barrier plastik.
Lalu ada flagman yang mengatur lalu lintas selama 24 jam, untuk mencegah kendaraan dari Tulungagung langsung berbelok ke timur setelah jembatan.
Di kedua ujung jembatan juga akan dilengkapi dengan rambu tanda penyempitan jalan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Tulungagung, Panji Putranto, mengatakan open traffic Jembatan Baru Ngujang 1 ini sudah tertunda 3 kali.
Seluruh kendala sepenuhnya bersumber pada pihak pelaksana proyek.
Karena itu pihaknya berharap kesanggupan pelaksanan proyek benar-benar dilaksanakan, dan jembatan ini bisa dibuka besok pagi.
"Kami tetap menunggu semua fix. Tergantung dari pihak rekanan," ucap Panji.
Sementara pihak pelaksana proyek belum bisa dikonfirmasi.
Jembatan Baru Ngujang 1 adalah jembatan duplikasi yang dibangun di sebelah timur jembatan lama.
Setelah jembatan baru ini dioperasikan, jembatan yang lama akan dipugar menjadi jembatan dengan konstruksi baru.
Jika semua proyek selesai nantinya akan ada dua jembatan kembar.
Jembatan ini melintas di atas Sungai Brantas dan menjadi akses utama dari Tulungagung ke Kediri atau sebaliknya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.