Baru Pertama Terjadi, 21 Calon Jamaah Haji Trenggalek Dapat Kursi Kosong Lewat Lelang Bebas

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kabupaten Trenggalek mendapatkan jatah 21 kursi Calon Jemaah Haji (CJH) dari kuota lelang bebas.

Jatah 21 kursi itu pun telah dibagi. Para calon jamaah haji yang mendapatkannya, dimasukkan dalam kloter 88. Mereka akan terbang ke tanah suci bersama 33 CJH Trenggalek lainnya yang lebih dulu diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, kemarin (22/6/2023).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno mengatakan kuota lelang ini merupakan mekanisme pemberangkatan CJH baru.

Kuota lelang bebas ini diselenggarakan karena adanya sisa kuota sebanyak 200 kursi di Jawa Timur.

"Selama 10 tahun terakhir saya bertugas di PHU belum pernah ada mekanisme lelang," kata Agus, Jumat (23/6/2023)

Lelang tersebut dimulai pada Kamis (15/6/2023) malam selama dua jam. Pihak Kemenag Trenggalek pun langsung menyebarkan kabar tersebut ke WhatsApp grup dan media sosial lainnya.

"Yang berminat langsung menghubungi operator haji masing-masing atau bisa langsung menghubungi Kemenag," lanjutnya.

Dari total 200 kursi yang dilelang, sebenarnya ada 24 CJH asal Trenggalek yang berhasil mendapatkan kursi lelang bebas tersebut.

"Namun yang 3 CJH tidak lolos administrasi karena masih proses pelimpahan," ucapnya.

Agus juga memastikan BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang dibayarkan oleh para calon CJH tersebut sama dengan CJH lainnya, yaitu Rp 56 juta dengan rincian setoran awal kan Rp 25 juta lalu pelunasan Rp 31 juta.

"Nomor urut berapapun asalkan bisa melunasi biaya tersebut ya langsung berangkat," kata Agus.

Jamaah dengan waktu tunggu paling cepat berangkat melalui sistem lelang bebas adalah jamaah pendaftar tahun 2018 atau dengan kata lain hanya butuh waktu lima tahun.

"Semoga jamaah haji Trenggalek sehat selalu dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. Serta pulang dalam kondisi sehat dan mendapat predikat mambrur," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer