Pencuri Jarah Kabel PLN di 5 Titik Gardu di Wilayah Tulungagung, Terdeteksi Menggunakan Gran Max

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pencurian kabel listri di wilayah PLN ULP Tulungagung terjadi di 5 titik, Jumat (26/5/2023).

Para pelaku terdeteksi menggunakan mobil Daihatsu Gran Max warna perak dan beraksi sebelum subuh.

Menurut Manajer PLN ULP Tulungagung, Resma Dwida Pantri, pencurian dilakukan antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.30 WIB.

“Tahunya kami dari laporan pelanggan, tiba-tiba listrik di wilayahnya mati. Kemungkinan kejadiannya sebelum laporan itu,” terang Resma.

Empat titik ada di wilayah kota dan sekitarnya, yaitu dekat Café Rada, di depan Pizza Hart Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru, di depan SD Katolik Jalan Sudirman, dan di Jalan Antasari dekat palang pintu kereta api.

Sedangkan satu titik lainnya ada di perbatasan Tulungagung-Kediri.

Lima titik pencurian kabel ini semuanya berada di jalur provinsi.

“Kalau saya menduga, pelakunya sama dalam satu kali jalan. Karena titik-titik yang hilang itu satu jalur,” tutur Resma.

Kabel listrik yang dicuri, dipotong dalam keadaan masih dialiri arus listrik.

Kabel ini bertegangan rendah menghubungkan gardu ke panel gardu yang ada di atas.

Pelaku dipastikan orang yang setidaknya mempunyai pengetahuan tentang listrik.

Masih menurut Resma, sebelum kejadian di Tulungagung, pelaku sempat diketahui warga beraksi di wilayah Ngadiluwih Kediri.

Saat itu bahkan ada warga yang sempat memfoto dan mendapatkan plat nomornya.

Namun setelah dicek ternyata plat nomor itu tercatat dimiliki Honda Mobilio, bukan Daihatsu Gran Max.

“Jadi dipastikan plat nomor kendaraan itu palsu. Karena yang dipakai pelaku jenis Gran Max, sedangkan plat yang dipakai punya Honda Mobilio,” ungkapnya.