Kisah Inspiratif
Kisah Sukses Imam Syafi'i: Menghasilkan Cuan Melalui Seni Kaligrafi di Tuban
Imam Syafi'i, Pengrajin Kaligrafi dari Tuban Jawa Timur yang Berhasil Menarik Pesanan dari Seluruh Nusantara
TRIBUNMATARAMAN.COM - Imam Syafi'i (40), seorang seniman yang memiliki ketrampilan unik dalam seni pembuatan kaligrafi, telah sukses meraih keuntungan yang melimpah.
Selama 10 tahun terakhir, pria asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek Tuban, telah mendalami seni pembuatan hiasan dinding berisi tulisan Arab.
Pesanan yang diterima semakin meningkat, tidak hanya dari lokal Tuban, tetapi juga dari daerah luar, termasuk Sulawesi.
Imam Syafi'i membagikan bahwa kemampuannya dalam membuat kaligrafi terus diasah setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.
"Saya belajar pembuatan kaligrafi otodidak. Alhamdulillah, berkat ketekunan sampai sekarang masih memproduksi," kata Imam kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Meskipun tidak ada pelajaran khusus tentang pembuatan kaligrafi, ketekunan belajarnya telah menjadikan keterampilannya sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.
Saat ini, Imam Syafi'i bekerja sama dengan beberapa pekerja dan mampu memproduksi hingga 3 kaligrafi dan 200 pigura setiap harinya.
Ia mengerjakan berbagai macam ukuran dan model kaligrafi, yang masing-masing memiliki tingkat kerumitan yang beragam.
Dalam kerjasama dengan 10 pekerja, waktu pengerjaan berbeda-beda tergantung tingkat kerumitan proyek.
Imam Syafi'i menjelaskan bahwa harga kaligrafi yang dibuatnya bervariasi, mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 700 ribu, tergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan.
Secara umum, keuntungan yang diperoleh setiap harinya tergolong cukup stabil. Namun, selama bulan Ramadhan sebelumnya, Imam Syafi'i berhasil mendapatkan keuntungan mencapai Rp 150 juta berkat banyaknya pesanan, baik dari warga langsung maupun toko yang menjual kembali karya-karyanya.
Salah satu pembeli, Cusnul, menyatakan bahwa ia membeli kaligrafi dari Imam Syafi'i karena tertarik dengan model yang tersedia.
Rumahnya belum memiliki hiasan dinding, sehingga ketika melintas, ia memutuskan untuk membeli kaligrafi. Cusnul juga berbagi bahwa harga kaligrafi yang dibelinya adalah sebesar Rp 450 ribu.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Muhammad Sudarsono)
Kisah Inspiratif
Seni kaligrafi
Pembuatan hiasan dinding
Pesanan kaligrafi
Desa Gaji
kecamatan Kerek
pondok pesantren
Cerita Guru Tunanetra di Sidoarjo Dimudahkan Mengakses Layanan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Guru SMK YP 17 Pare Sukses Raih 2 Pernghargaan di Ajang Mandalika Essay Competition 3 di Lombok |
![]() |
---|
Sosok Ipda Tri Wulandari: Perjalanan Inspiratif Sebagai Polwan dan Upaya Mencegah Kejahatan Seksual |
![]() |
---|
Sang Peserta UTBK yang Menginspirasi: Kisah Perjuangan Mohammad Naufal Hasqi Menuju Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.