Waspadai 3 Titik Rawan Macet di Kota Blitar Selama Masa Mudik Lebaran 2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satlantas Polres Blitar Kota memetakan tiga titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2023 di wilayahnya.

Satlantas juga menyiagakan tim pengurai kemacetan selama pengamanan arus mudik Lebaran 2023.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengatakan tiga titik rawan macet dan rawan kecelakaan, yaitu, di Simpang 511, Simpang Jl Tanjung dan Simpang Tugurante.

"Di tiga titik itu, kami lakukan antisipasi penempatan personel dan tim pengurai kemacetan," kata Mulya, Rabu (19/4/2023).

Dikatakannya, selama momen mudik Lebaran, polisi lebih memaksimalkan imbauan dan teguran kepada pelanggar lalu lintas.

Tapi, jika ada pengendara yang membahayakan orang lain seperti balap liar, ugal-ugalan dan kendaraan over dimensi tetap dilakukan tindakan tegas.

Sedang untuk di pusat kota, kata Mulya, sudah disiapkan Pos Pelayanan di Alun-alun Kota Blitar.

Masyarakat bisa memanfaatkan Pos Pelayanan untuk istirahat sekaligus untuk konsultasi terkait kerawanan kejahatan saat momen mudik Lebaran.

"Prediksinya, mulai hari ini arus lalu lintas sudah ramai. Kami berusaha dengan baik dan maksimal agar masyarakat aman melaksanakan mudik Lebaran," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Juari mengatakan sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Blitar Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023.

Menurutnya, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai, terutama di wilayah perbatasan kota.

"Nanti, kami siapkan jalur alternatif, baik dari arah Malang, Kediri dan Tulungagung," katanya.

Misalnya, kata Juari, dari arah Malang yang perlu diantisipasi, yaitu, titik rawan macet di Simpang 511.

Untuk itu, kendaraan dari arah Malang bisa alihkan lewat Jl Madura.

"Jadi, kendaraan dari arah Malang hendak ke Kediri sebelum masuk Simpang 511, diarahkan belok kanan lewat Jl Madura. Kalau kendaraan yang hendak ke Tulungagung bisa lewat Bendungan Serut. Kami koordinasikan dengan Dishub Kabupaten Blitar," ujarnya.

Titik lain yang rawan macet, menurut Juari, yaitu, di Simpang Jl Tanjung.

Sering terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Jl Tanjung karena berdekatan dengan SPBU dan perlintasan sebidang kereta api.

"Rencananya, kami pasang pembatas tengah jalan di Simpang Jl Tanjung. Untuk traffic light kami matikan," katanya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer