Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Daftar Pantai yang Akan Dilihat Pemudik Saat Lewat JLS Trenggalek-Tulungagung yang Dibuka Sementara

Berikut daftar pantai cantik yang bisa dilihat pemudik saat melewati JLS Trenggalek-Tulungagung yang dibuka sementara untuk mudik lebaran

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Salah satu pantai yang dapat dinikmati pemudik saat melintasi JLS Trenggalek-tulungagung yang dibuka sementara untuk mudik lebaran 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek dibuka untuk jalur mudik, mulai Senin (17/4/2023) pagi.

Jalur ini sebelumnya masih ditutup karena proyek pengerjaan masih berjalan.

Tribunmataraman.com mencoba menggunakan jalur baru ini, mulai dari Pantai Klathak di Kabupaten Tulungagung hingga di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek.  

Baca juga: JLS Trenggalek-Tulungagung Akan Dibuka Sementara Untuk Jalur Mudik

Jalur baru penghubung wilayah selatan Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek ini menawarkan banyak spot pemandangan laut yang indah.

Di sepanjang jalan banyak warga yang mengabadikan pemandangan di titik-titik tertentu.

Pelaksana proyek juga memasang papan larangan untuk berhenti dan berfoto di titik-titik yang dianggap tidak aman.

Total waktu yang dibutuhkan dari Pantai Klathak ke Pantai Prigi sekitar 15 menit, dengan kecepatan bervariasi, antara 50-70 kilometer per jam.

Baca juga: Pembukaan Sementara JLS Trenggalek-Tulungagung Diharap Mencegah Kemacetan di Jalur Arteri

Lepas dari Pantai Klathak, pemandangan pertama adalah Gemah Sky View.

Nama ini disematkan warga, karena pemandangan di titik ini menghadap ke Pantai Gemah di sisi kiri, sementara ke arah kanan adalah laut lepas.

Titik ini mudah dijangkau karena ada di tepi jalan, dan ada guardrail jalan yang terbuka untuk masuk kendaraan.

JLS Lot 6 Trenggalek - Tulungagung Dibuka Selama 15 Hari dalam Momentum Hari Raya Idul Fitri 2023. (ist)
JLS Lot 6 Trenggalek - Tulungagung Dibuka Selama 15 Hari dalam Momentum Hari Raya Idul Fitri 2023. (ist) (ist)

Selepas itu ada Koncit, dataran yang lebih tinggi dengan pemandangan lebih ciamik.

Namun untuk ke Koncit agak lebih sulit, karena jalannya terjal berbatu.

Sepeda motor bisa langsung naik, namun untuk baliknya harus dituntun agar tidak terjatuh.

Sudah ada bangunan warga untuk berteduh sembari memandang ke laut lepas.

Lepas dari Koncit, ada jalan ke arah Pantai Nglarap di bawah JLS.

Pantai ini sebagai penanda perbatasan kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.

Tidak seberapa jauh ada rest area yang juga bisa jadi jalan masuk ke Pantai Nglarap.

Dari rest area ini juga bisa ke Pantai Genjor yang letaknya bersebelahan dengan Pantai Nglarap.

Setelah dari rest area ini sepanjang jalan disajikan pemandangan ke arah lautan.

Sesekali janan  masuk ke antara tebing bukit uang dibelah untuk JLS ini.

Pemandangan kian ciamik saat memasuki deretan Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso, Pasir Putih, hingga Pantai Prigi.

Deretan pantai ini telah lama menjadi andalan kabupaten Trenggalek.

Kini akses ke deretan pantai ini kian mudah dari JLS Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Salah satu warga, Andik Setiyono, mengatakan kondisi JLS saat ini masih sepi dari warga,

Sebenarnya pada Minggu (16/4/2023) banyak warga yang akan berwisata lewat JLS baru ini, namun saat itu asih ditutup.

"Sebelum Senin pagi memang belum bisa dilewati. Pas hari libur kemungkinan akan ramai," ujar Andik.

Namun pembukaan ini hanya bersifat sementara, untuk kepentingan mudik lebaran.

Informasi yang diterima warga dari pelaksana proyek, JLS Pantai Klathak-Pantai Prigi ini akan kembali ditutup sekitar tanggal 29 April 2023.

Jalur akan dikembali disterilkan untuk melanjutkan finishing.

"Yang kami dengar memang belum diresmikan. Jadi nunggu peresmian sebelum dibuka sepenuhnya," ucap Andik.

Semetara seorang warga yang melintas, Suwandi (45) mengaku JLS Tulungagung-Trenggalek ini sangat membantu.

Sebab saat ini kondisi jalan di Kecamata Bandung, Tulungagung sedang rusak parah.

Jalan ini adalah rute lama yang dilewati warga, sebelum  JLS Tulungagung-Trenggalek terhubung.

"Kalau untuk kegiatan ekonomi, JLS sangat membantu. Karena jalur yang lama lebih jauh," ucap warga yang mengaku pedagang durian asal Kabupaten Kediri ini. 

Apalagi, lanjut Suwandi, sepanjang perjalanan pemandangannya sangat menarik.

Meski ada di atar perbukitan, jalur ini juga relatif landai, tidak memberatkan mesin kendaraan.

Hanya saja jalur ini dinilai sangat panas jika berkendara di tengah hari.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved