Pengobatan Ida Dayak
Alasan Ida Dayak Enggan Lanjutkan Pengobatan Alternatifnya di Markas Kostrad, Panglima TNI Bicara
Alasan Ida Dayak enggan lanjutkan pengobatan alternatifnya di Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Depok, terungkap.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Alasan Ida Dayak enggan lanjutkan pengobatan alternatifnya di Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Depok, terungkap.
Mengenai acara tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal pengobatan alternatif Ida Dayak.
Yudo mengatakan bahwa pengobatan alternatif Ida Dayak itu merupakan bagian bakti sosial TNI kepada masyarakat.
“Itu kan juga merupakan bakti sosial. Bakti sosial dengan masyarakat, diundang, nanti mungkin akan dibiayai Kostrad untuk masyarakat sekitar situ,” kata Yudo usai acara kegiatan layanan zakat Baznas bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - Tiga Orang Jadi Korban Pembacokan di Kota Bangkalan, Satu Orang Tewas
Menurut Yudo, pengobatan alternatif Ida Dayak itu tidak masalah.
“Pengobatan kan bagus juga. Kan cara apapun boleh yang penting bisa untuk penyembuhan,” ujar Yudo.
Sebelumnya diberitakan, ribuan orang memadati area Gelanggang Olahraga (GOR) Madivif 1 Kartika, Kostrad Cilodong, Depok, pada Senin (3/4/2023).
Mereka sengaja hadir untuk menjalani pengobatan alternatif Ida Dayak, perempuan asal Kalimatan Timur.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ribuan orang dari berbagai daerah tumpah ruah di area lapangan Kostrad Cilodong, Depok sekitar pukul 11.20 WIB.
Warga dari berbagai daerah menyempatkan diri untuk mengantarkan sanak-saudaranya agar mendapatkan penanganan dari Ida Dayak.
Akan tetapi, pelaksanaan pengobatan alternatif itu akhirnya dibatalkan karena para pasien dan warga yang menyesaki lapangan terbuka ricuh saat Ida Dayak datang sekitar pukul 16.45 WIB.
Kondisi itu membuat Ida Dayak enggan melanjutkan pengobatan alternatifnya.
"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali," kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun di lokasi, Senin.
Bobby menegaskan bahwa pelaksanaan pengobatan alternatif Ida Dayak juga dipastikan tak akan ada pada hari esoknya.
Pihak Kostrad akan melakukan evaluasi terlebih dulu sebelum mengadakan acara serupa.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com /kompas.com)
UPDATE Potongan Tubuh di Pacet, Polisi Akan Serahkan Korban Mutilasi ke Keluarga Meski Tak Utuh |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Gelontorkan Rp 1,5 Miliar untuk Penataan Gedung Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Hendak Buang Air Kecil, Warga Kampak Trenggalek Kaget King Kobra Menunggu Kamar Mandi |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Pembakaran Gedung DPRD Kabupaten Blitar Bertambah 26 Orang |
![]() |
---|
Perampok Bersenjata Api Satroni Indomaret di Lamongan, Sekap Karyawan dan Kuras Uang Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.