Berita Terbaru Kota Probolinggo

Wakil Rektor UPM Probolinggo Dijambret Saat Ngabuburit Tabligh Akbar, Begini Modus Pelaku

wakil rektor  Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo menjadi korban penjambretan saat sedang ngabugburit menonton acara tabligh akbar

|
Editor: eben haezer
danendra kusumawardana
Budi Hariyanto (61) Wakil Rektur UPM Probolinggo menunjukkan surat laporan kasus penjambretan yang menimpanya, Minggu (26/3/2023).  

TRIBUNMATRAMAN.COM - Budi Hariyanto (61), wakil rektor  Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo menjadi korban penjambretan saat sedang ngabugburit menonton acara tabligh akbar di Kota Probolinggo, Sabtu (25/3/2023).

Warga Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu menjadi korban penjambretan ponsel sekira pukul 16.30 WIB. 

Ponsel milik Budi yang lenyap dijambret berisi dokumen-dokumen penting terkait kemahasiswaan. 

Budi Hariyanto mengatakan kasus penjambretan terjadi saat Budi tengah fokus menonton acara tabligh akbar bersama istrinya, Rasmiati. 

Posisi Budi dan istri berdiri menghadap panggung. 

Sesekali Budi mengabadikan acara dengan kamera ponselnya. 

Sesudah memotret, Budi menggenggam ponselnya dengan tangan kiri lalu menyandarkannya ke dada. 

Dia tak meletakkan ponsel ke saku kaus karena menurutnya lebih aman jika ponsel digenggam. 

"Saya bersama istri datang ke acara tersebut untuk ngabuburit. Tapi apesnya saya justru jadi korban penjambretan ponsel," katanya saat ditemui di kediamannya, Minggu (26/3/2023). 

Dia mengungkapkan aksi penjambretan dilakukan oleh komplotan pelaku secara terstruktur.

Selain itu, para pelaku seakan memiliki peran masing-masing saat beraksi. 

"Pelaku tak serta-merta merampas ponsel saya. Mereka mempunyai siasat yang terencana dalam menjalankan aksi penjambretan," paparnya. 

Muslihat awal yang dilancarkan para pelaku adalah menyalakan petasan di belakang Budi. 

Akibatnya, konsentrasi Budi melihat acara tabligh akbar seketika buyar gegara bunyi petasan disusul suara jeritan penonton. 

"Bunyi petasan itu terdengar di belakang saya," urainya. 

Budi pun mencoba menoleh ke arah belakang untuk mengeceknya. 

Namun, belum sepenuhnya tatapan Budi mengelih ke belakang, para pelaku langsung mendorongnya. 

"Pelaku mendorong cukup kuat hingga saya menyeruduk penonton yang ada di depan saya, termasuk istri. Saya terkejut. Genggaman turut kendur. Pelaku lalu menjulurkan tangannya dan dengan mudah merampas ponsel saya. Aksi perampasan berlangsung cepat," urainya. 

Sadar bila ponselnya dirampas, Budi sempat berupaya mencarinya. 

Namun, upaya pencarian tak membuahkan hasil. 

"Ada penonton yang bilang jika pelaku yang menjabret ponsel saya berpakaian hitam. Akan tetapi, warga yang hadir di acara itu banyak yang berpakaian hitam. Tentu sangat membingungkan. Saya tak ingin menuduh asal-asalan. Saya akhirnya memilih melaporkan kasus ini ke Mapolres Probolinggo Kota," ucapnya. 

Budi menambahkan, ponsel yang hilang dijambret menyimpan dokumen penting tentang kegiatan kemahasiswaan. 

Diketahui, Budi menjabat sebagai Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo. 

"Saya berharap polisi bisa mengungkap kasus ini. Ini bukan soal harga ponsel saya yang dijambret. Harganya tidak seberapa. Tetapi, menyangkut rasa aman masyarakat ketika menonton acara atau menikmati sebuah hiburan," pungkasnya.

"Saya berharap polisi bisa mengungkap kasus ini. Ini bukan soal harga ponsel saya yang dijambret. Harganya tidak seberapa. Tetapi, menyangkut rasa aman masyarakat ketika menonton acara atau menikmati sebuah hiburan. Kalau ada kasus penjambretan otomatis jadi tidak tenang," pungkasnya. 

Aksi penjambretan ini sempat terbidik kamera warga.

Video aksi penjambretan pun tersebar dan viral usai diunggah di media sosial Instagram oleh akun @Probolinggokita.

Saat ini, warganet sudah membanjiri video itu dengan 100 komentar, 22.600 tontontan dan 1.733 like.

Sepintas dari video itu memang, terlihat ada dua pemuda yang mendorong Budi. Satu pemuda berpakaian hitam juga tampak menjulurkan tangan ke arah Budi.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved