Pembangunan Tol di Jawa Timur
Daftar 24 Area Desa di Blitar Terdampak Proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, Cek Datanya di Sini
Berikut Daftar 24 Area Desa Kabupaten Blitar dilewati jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Jawa Timur. Panjang Proyek mencapai 32 KM.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 24 Area Desa di Blitar terdampak tol Kepanjen-Tulungagung.
Diketahui Proyek Tol Kepanjen-Tulungagung akan segera digarap.
Nantinya dengan ada jalan tol Kepanjen-Tulungagung, diharapkan akselerasi pembangunan di sisi selatan Jawa Timur khususnya di tiga kabupaten yang dilewati agar bisa dilakukan secepatnya.
Sementara itu disamping rencana pembangunan jalan tol Trans Jawa di sisi selatan Provinsi Jawa Timur tersebut, beberapa desa terdampak jadi sorotan.
Baca juga: Tol Yogyakarta-Bawen Trabas 44 Desa di Magelang, Direncanakan Ada Tambahan Lahan yang Terdampak
Baca juga: Tol Yogyakarta-Bawen Trabas 44 Desa di Magelang, Direncanakan Ada Tambahan Lahan yang Terdampak
Baca juga: Daftar 22 Desa Kabupaten Ciamis Direncanakan Dilewati Proyek Jalan Tol Getaci, Cek di Sini
Kurang lebih ada 24 desa terdampak Tol Kepanjen-Tulungagung.
Mana saja?
Untuk diketahui, kini pembebasan lahan bakal segera dimulai, proyek jalan Tol Kepanjen-Tulungagung bakal melewati tiga kabupaten.
Jalan tol tersebut nantinya bakal menyambungkan antara beberapa kabupaten di sebelah selatan Pulau Jawa.
Terkait lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, di Kabupaten Blitar terhitung ada sebanyak 269,3 hektar lahan yang bakal diterjang jalan tol.
Ratusan lahan tersebut tersebar di 24 desa yang ada di lima kecamatan Kota Patria.
Rencananya sebagian badan jalan tol sepanjang 32 Km dibangun di Kabupaten Blitar.
Berikut daftar 24 desa yang bakal terdampak proyek Tol Kepanjen-Tulungagung.
Desa Sukoanyar
Desa Jugo
Desa Siraman
Desa Gaprang
Desa Gogodeso
Desa Rejowinangun
Desa Satreyan
Desa Kanigoro
Desa Tlogo
Desa Karangsono
Desa Jimbe
Desa Plosorejo
Desa Sumberjati
Desa Kademangan
Desa Plumpungrejo
Desa Bendosewu
Desa Jabung
Desa Jeblog
Desa Tumpang
Desa Ploso
Desa Selopuro
Desa Jatitengah
Desa Mandesan
Desa Mronjo.
Pemkab Blitar Siap Dukung Pembangunan Jalan Tol
Rencana pembangunan ruas jalan bebas hambatan (jalan tol) yang membentang antara Kepanjen di Kabupaten Malang dan Tulungagung akan melewati wilayah Kabupaten Blitar di bagian tengahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom membenarkan adanya rencana pembangunan jalan tol yang disebut dengan "Agungblijen", akronim dari Tulungagung, Blitar dan Kepanjen itu.
"Jalan tol Agungblijen akan melewati wilayah Kabupaten Blitar sepanjang 32,08 kilometer dengan total luas sekitar 269,3 hektar," ujar Izul kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Menurut Izul, saat ini jalan tol yang diperkirakan mulai dibangun tahun depan itu saat ini berada pada tahap analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Izul mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar siap mendukung proses pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 99 kilometer yang dijadwalkan rampung pada 2025 itu.
"Terkait pelaksanaan AMDAL, pembebasan lahan dan realisasi pembangunan itu kewenangan penuh pemerintah pusat. Kita di daerah mengikuti saja, mendukung," ujarnya.
Izul menambahkan bagian dari jalan tol yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar akan melewati 24 desa di 5 kecamatan.
Desa-desa tersebut adalah 3 desa di Kecamatan Kesamben, 5 desa di Kecamatan Selopuro, 4 desa di Kecamatan Talun, 6 desa di Kecamatan Kanigoro, dan 6 desa di Kecamatan Kademangan.
Merujuk pada kajian teknis Agungblijen, kata Izul, jalan tol itu akan terkoneksi dengan rencana jalan tol Kediri-Tulungagung.
Selain itu, di ujung barat di wilayah Tulungagung, kata dia, jalan tol Agungblijen akan tersambung dengan rencana jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Kabupaten Trenggalek.
"Tentunya jalan tol ini akan menjadi bagian untuk mengurangi kepadatan arus di jalur Pantai Utara Jawa," kata dia.
Menurut Izul, jalan tol Agungblijen juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Malang, Blitar, dan Tulungagung terutama di sektor pertanian, wisata dan industri.
Jalan tol Agungblijen, dan juga jalan tol Yogyakarta -Trenggalek, kata dia, akan melengkapi dan mendukung proyek strategis nasional yang sedang berjalan yaitu pembangunan jalur lintas selatan Pulau Jawa.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunMataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.