Mobil yang Dilempar Batu dan Terjun ke Sungai di Trenggalek, Ternyata Ditumpangi Rombongan Banser

TRIBUNMATARAMAN.COM - Mobil Isuzu Elf yang dilempar hingga terjun ke parit di Desa Jambu, kecamatan Tugu, kabupaten Trenggalek, Minggu (5/3/2023), ternyata ditumpangi oleh rombongan Banser dari GP Ansor Tulungagung. 

Menurut Pengurus Cabang GP Ansor Tulungagung, mobil rombongan itu diserang. 

Saat itu Banser asal Pengurus Ranting Balesono, Kecamatan Ngunut  baru berziarah di makam KH  Kasan Besari di Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Mobil Rombongan Ziarah Dilempar Batu Hingga Terjun ke Parit di Trenggalek

Rombongan peziarah ini dalam perjalanan pulang saat terjadi pelemparan batu ke kendaraan yang mereka tumpangi.

Dua orang yang terdiri dari sopir dan seorang anggota Banser terluka parah dalam kejadian ini.

Menurut Wakil Sekretaris PC GP Ansor Tulungagung, Ahmad Ulin Nuha, saat itu ada empat Isuzu Elf yang membawa rombongan ini.

“Total ada sekitar 56 orang dalam rombongan itu. Penyerangan terjadi dalam perjalanan pulang,” terang Ulin, Minggu malam.

Lanjutnya, saat itu anggota rombongan dalam kondisi tidur selama perjalanan.

Baca juga: BREAKING NEWS - GP Ansor Tulungagung Geruduk Polres Trenggalek, Minta Kasus Pelemparan Mobil Diusut

Baca juga: Polisi Selidiki Pelemparan Batu ke Mobil Rombongan Ziarah yang Menyebabkan Mobil Terjun ke Parit

Sesampai di Desa Jambu, tepat di depan rumah kepala desa setempat ada pelemparan batu.

Benda keras itu belakang dan tepat mengenai sopir kendaraan nomor tiga.

Seketika sopir terluka parah dan tak sadarkan diri, sehingga kendaraan dengan nomor polisi  AG 7422 K masuk ke sungai.

Kendaraan nomor empat di belakangnya sempat berhenti setelah tahu kendaraan di depannya mendapat serangan.

Namun kendaraan ini juga kena lemparan meski tidak berakibat fatal karena sudah berhenti lebih dulu.

“Yang parah kendaraan nomor 3. Selain sopir, ada salah satu anggota Banser yang juga terluka,” sambung Ulil.

Dua orang korban segera dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.