Rumah Meledak di Blitar

Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Area Ledakan Petasan Ponggok Blitar, Empat Orang Diduga Tewas

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
tribunmataraman.com/samsul hadi
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan. Foto Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Potongan tubuh manusia ditemukan dalam ledakan petasan di Ponggok Blitar.

Diketahui Petugas BPBD Kabupaten Blitar menemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban ledakan yang terjadi dalam rumah warga di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). 

Potongan tubuh manusia ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari titik sumber ledakan. Potongan tubuh manusia yang ditemukan, yaitu, dua bagian dada dan satu kepala. 

"Potongan tubuh yang ditemukan dua bagian dada ke atas dan satu kepala," kata salah satu petugas BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan evakuasi di lokasi.

Sebelumnya, petugas sudah menemukan beberapa potongan tubuh yang tersebar di sekitar lokasi. 

Potongan tubuh yang ditemukan itu diduga milik korban ledakan di dalam rumah. 

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan. 

Rumah yang menjadi sumber ledakan milik, Darman. Pemilik rumah Darman, sudah diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Sedang tiga orang lain yang merupakan anak dan kerabat Darman diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan diperkirakan juga meninggal dunia. 

Sedang penyebab ledakan, kata Argo, diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di dalam rumah. 

Tapi, untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dan hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim. 

"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," kata Argo. 

Warga Saksikan Ledakan Keras

Warga Blitar digegerkan dengan suara ledakan keras yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam.

Suara ledakan keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar

Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi. 

Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga. 

Abi, salah warga Desa Karangbedo mengatakan suara ledakan terdengar sangat keras. 

Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter. 

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi. 

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan. 

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya. 

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras. 

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah. 

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman. 

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya. 

Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved