Fashion
RajRani, Koleksi Busana Terbaru Karya Desainer Muda Angeline Wong
Desainer muda Angeline Virgina Wong atau Angeline Wong meluncurkan koleksi terbarunya yang bertema 'RajRani'.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Desainer muda Angeline Virgina Wong atau Angeline Wong meluncurkan koleksi terbarunya yang bertema 'RajRani'.
Busana RajRani karya Angeline Wong ini masih serangkaian dengan serial spesial show dari The Wonder of Indonesia 'Dwilako' yang beberapa waktu lalu ia tampilkan.
Berbeda dengan koleksi-koleksi sebelumnya yang mengusung konsep batik, kali ini Angeline Wong memilih corak dan konsep yang berbeda.
Baca juga: Desainer Muda Angeline Wong Luncurkan Busana Baru, Batik Tulis Abstrak Motif Huruf Mandarin
"Kali ini memang beda, tidak memakai kain batik seperti biasanya. Karena dibuat spesial untuk mengisi acara undangan Imlek dari PDIP Jawa Timur kemarin," kata Angeline, Kamis (16/2/2023).
Angeline menuturkan, busana Dwilako lebih mengarah pada nuansa merah yang identik dengan tahun baru Imlek.
Konsep busananya banyak mengusung budaya-budaya Tionghoa dengan berbagai detail dan ornamen pendukung.
"Karena Indonesia punya beragam suku dan budaya, kali ini Angel mau angkat konsep budaya Tionghoa dan perayaan Imlek. Jadi tidak hanya batik, tapi juga keanekaragaman budaya-budaya Indonesia lain," ujarnya.
Gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini menjelaskan, busana RajRani memiliki arti raja dan ratu yang diambil dari bahasa Sansekerta.
Busana ini mencerminkan sosok raja yang tangguh dan ratu yang menawan. Hal itu digambarkan dalam cutting busana dan ornamen gambar di dalamnya.
"Ornamen di dalamnya ada motif ukiran bernuansa emas dan hitam yang menggambarkan sosok raja dan ratu tadi. Busana perempuan dibuat bak gaun dari seorang ratu dengan sentuhan di beberapa bagian seperti pinggang," kata Angeline.
Sementara untuk busana pria, lanjutnya, dibuat lebih simpel supaya terlihat kesan elegan. Sama seperti busana ratu, busana raja ini juga dihiasi dengan ornamen emas yang melambangkan kebesaran.
Sedangkan dari segi bahan, Angeline tak sembarang memilih kain. Ia pun tetap menggunakan kain Wastra Nusantara yaitu tenun.
"Bahan yang dipakai merupakan kain tenun dari Kalimantan Timur. Karena menurut sejarah, suku Dayak di sana merupakan orang Taiwan dan Tiongkok," papar Angeline.
Busana terbaru ini ditampilkan Angeline serangkaian dengan koleksi busananya yang lain dalam The Wonder of Indonesia 'Dwilako'.
"Show kali ini berjudul Dwilako yang dalam bahasa sansekerta berarti dua dimensi. Mengkisahkan 4 serangkai yang terpisah ketika hendak melakukan teleportasi. Kedua cerdikiawan dari serangkai itu terpindah ke sebuah dimensi yang bernama Dwilako. Untuk terbebas dari Dwilako, mereka harus melakukan berbagai tantangan dan teka teki," Angeline menguraikan.
Parade Budaya WACI JFC 2025 Kembali Digelar, Sembilan Daerah Tampil |
![]() |
---|
Peserta WACI JFC 2025 Asal Nganjuk Kenakan Kostum Seberat 20 Kilogram |
![]() |
---|
Pakai Kostum Seberat 6 Kilogram, Bocah 11 Tahun Asal Ciamis ini Ikut Meriahkan JFC 2025 |
![]() |
---|
Mau Nonton JFC, Ada Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen Menuju Jember |
![]() |
---|
The Wonder of Indonesia Berjaya di ASEAN Fashion Festival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.