Fashion

Desainer Muda Angeline Wong Luncurkan Busana Baru, Batik Tulis Abstrak Motif Huruf Mandarin

Desainer muda Angeline Virinia Wong menciptakan koleksi busana dengan kombinasi batik abstrak dengan motif huruf Mandarin

Editor: eben haezer
ist
Busana Angeline Virginia Wong yang terbuat dari batik tulis abstrak motif huruf Mandarin. Busana ini ditampilkan di ajang ITFW 2022. 

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Busana bercorak batik mulai banyak digandrungi anak muda, baik untuk busana formal, sampai nom formal.

Banyak desainer yang kemudian berlomba-lomba membuat kreasi busana dengan paduan kain wastra Nusantara ini.

Tak hanya memadukan kain, desainer muda kebanyakan mengubah konsep busana batik formal menjadi casual dan daily outfit.

Seperti yang dilakukan desainer muda Angeline Virginia Wong. Gadis 14 tahun asal Surabaya ini membuat busana yang berbeda dari biasanya.

Baca juga: Koleksi Busana Jungle Karya Angeline Wong, Kombinasikan Batik Kalimantan dan Papua dengan Denim

Angel sapaan akrabnya, sudah memiliki banyak koleksi busana dengan kombinasi batik-batik dari berbagai daerah. Kini, ia membuat desain baru yakni batik abstrak kontemporer.

Menariknya, batik tulis dalam busana baru Angel ini dibuatnya sendiri. Mulai dari pembuatan pola, proses batik tulis hingga busana jadi.

"Kali ini mau membuat busana yang berbeda. Kalau biasanya pakai batik dari daerah, sekarang mau bikin batik motif abstrak. Motif ini dari hasil kreasi saya sendiri. Benar-benar dari awal pencantingan dan pewarnaan dibuat sendiri," kata Angel, Selasa (5/7/2022).

Jika biasanya busana yang ia luncurkan memiliki banyak kombinasi kain, kali ini Angel memakai batik tulis penuh.

Pola batik abstrak yang Angel buat adalah corak huruf Mandarin atau yang dikenal dengan Hanzi.

"Untuk baju atasan, Hanzi tersebut menulis 王美云, yakni nama Mandarin Angel. Untuk bawahnya, Hanzi tersebut adalah kumpulan Hanzi dari 弟子规 (弟子规 adalah sebuah buku atau pedoman dan ajaran dalam hidup bertata krama di kehidupan sehari sehari)," papar Angel.

Angel menyelesaikan proses membatiknya di desa batik tertua, yakni Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Tepatnya di Workshop Batik Abstrak Kang Pandono.

Melalui busana batik ini, Angel ingin membuktikan bahwa siapa pun bisa membatik dan melestarikan Batik Indonesia.

"Harapannya semoga masyarakat Indonesia dapat melestarikan Batik tidak hanya dengan mengenakannya, tetapi belajar membatik, baik generasi muda, milenial, maupun dewasa dan lansia. Muda Berbatik, Muda Bergaya, Batik Mendunia," tutup Angel.

Angeline membawa busana terbarunya ini untuk tampil di ajang fashion tingkat nasional yakni ITFW 2022 yang diselenggarakan oleh DD Foundation, founder by Derry Dahlan. Angel membawa koleksinya dalam kategori Men.

Angeline juga memboyong semua koleksi Angeline mulai dari Heritage, Kahinje, Warrior dan Wosio.


Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved