Pembangunan Tol di Jawa Barat

Daftar 36 Desa Kabupaten Garut Direncanakan Terimbas Proyek Jalan Tol Getaci, Pembangunan Dimulai

Berikut daftar 36 Desa dan 7 Kecamatan yang terdampak tol tol Getaci di Kabupaten Garut Jawa Barat. Proyek Jalan Tol sudah dimulai tahun 2023.

|
Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Berikut daftar 36 Desa dan 7 Kecamatan yang terdampak tol tol Getaci di Kabupaten Garut Jawa Barat. Proyek Jalan Tol sudah dimulai tahun 2023. Foto Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 36 Desa di Kabupaten Garut yang direncanakan akan dilewati jalan tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Diketahui Pembangunan Tol Getaci akan dimulai tahun 2023.

Mengutip artikel Kompas.com (Grup Tribunmataraman.com Network), Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Baca juga: Daftar Lokasi 35 Desa Kabupaten Tanggerang Dilewati Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Cek Datanya di Sini

Baca juga: Daftar Lokasi 35 Desa Kabupaten Tanggerang Dilewati Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Cek Datanya di Sini

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.

Sementara itu Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Daftar Desa di Kabupaten Garut yang Dilewati Tol Getaci

Sementara itu untuk jalan tol Getaci sendiri nantinya akan melewati Kabupaten Garut Jawa Barat.

Nantinya direncanakan ada 36 Desa di 7 Kecamatan yang akan melewati jalan tol Getaci.

Lantas desa apa saja yang akan terimbas proyek jalan tol Getaci?

Berikut daftar desa dan kecamatan di Kabupaten Garut terdampak jalan tol Getaci.

1. Kecamatan Kadungora

- Desa Mandalasari

- Desa Karangmulya

- Desa Karangtengah

- Desa Hegarsar

- Desa Talagasari

2. Kecamatan Leles

- Desa Kandangmukti

- Desa Leles

- Desa Cangkuang

- Desa Margaluyu

- Desa Sukarame

3. Kecamatan Leuwigoong

- Desa Margacinta

4 Kecamatan Banyuresmi

- Desa Sukakarya

- Desa Sukalaksana

- Desa Sukamukti

- Desa Sukaratu

- Desa Pamekarsari

- Desa Sukasenang

5. Kecamatan Karangpawitan

- Desa Mekarsari

- Kelurahan Lengkongjaya

- Desa Jatisari

- Kelurahan Karangmulya

- Desa Suci

- Kelurahan Lebakjaya

- Desa Tanjungsari

- Desa Lebak Agung

6. Kecamatan Garut Kota

- Kelurahan Cimuncang

- Kelurahan Kota Kulon

- Kelurahan Margawati

- Kelurahan Sukanegla

7 Kecamatan Cilawu

- Desa Ngamplangsari

- Desa Ngamplang

- Desa Pasanggrahan

- Desa Cilawu

- Desa Karyamekar

- Desa Dayeuhmanggung

- Desa Sukatani

- Desa Sukamaju

Pembangunan Tol Getaci Dibangun

Mengutip artikel Tribun Jabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci yang akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah bagian selatan pada 2022. 

Jalan Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pada Senin (31/1/2022) pun telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Getaci di Auditorium Kementerian PUPR. 

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M Wahid Sutopo, serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly.

Menteri Basuki dalam sambutannya mengatakan pembangunan Jalan Tol Getaci diharapkan sesuai jadwal agar dimulai konstruksinya pada tahun 2022 ini, dan kemudian selesai pada tahun 2024 untuk pembangunan tahap pertama. 

"Dalam pelaksanaan pembangunan Tol Getaci saya ingin mengingatkan, cepat is a must but not sufficient. Saya berharap untuk tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup agar tidak merusak bukit-bukit yg ada."

"Selain itu juga agar menghindari memotong pohon yang tidak perlu. Ini merupakan perintah bapak Presiden Joko Widodo pesannya adalah dalam membangun jangan merusak lingkungan," ujar Menteri Basuki melalui siaran tertulisnya.

Menteri Basuki juga mengatakan selama proses konstruksi juga harus tetap memperhatikan kualitas pembangunan. sehingga hasilnya bukan hanya tersambung tapi juga agar lebih nyaman yang merupakan tuntutan untuk digunakan masyarakat.

"Jalan Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran, sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi," kata Menteri Basuki.

Kepala  Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya juga menambahkan, dengan dibangunnya Jalan Tol Getaci diharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya di kawasan selatan Pulau Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendukung Kawasan Pariwisata Pangandaran.

Dikatakan Danang, Jalan Tol Getaci akan mulai konstruksinya pada Triwulan III Tahun 2022 setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan bisa lebih cepat. 

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujarnya.

Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km.

Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024. Kemudian tahap 2 terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.

Masa pengusahaan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp 56,20 triliun yang dilaksanakan oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.

Konsorsium selaku pemenang pelelangan proyek ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).

Ruas Tol Getaci pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun. 

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved