Mahasiswa Politeknik Dianiaya Senior

Polisi Periksa 13 Orang Untuk Ungkap Dugaan Penganiayaan Taruna Poltek Pelayaran Surabaya

Polisi telah memeriksa 13 orang sebagai saksi dalam dugaan penganiayaan yang menyebabkan taruna Politeknik Pelayaran Surabaya tewas

Editor: eben haezer
ist
(foto kiri) Tim forensik Labfor Polda Jatim dan Resmob Polrestabes Surabaya membongkar makam mahasiswa Poltek Pelayaran yang meninggal diduga dianiaya seniornya di pemakaman Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (7/2/2023). FOto kanan: korban semasa hidup dan berkuliah di Poltek Pelayaran Surabaya 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi telah memeriksa 13 orang sebagai saksi dalam dugaan penganiayaan yang menyebabkan taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, M Rio Ferdinan Anwar (19), hingga tewas. 

Sebelumnya, Rio diduga dianiaya para seniornya di kampus. 

Belasan saksi yang diperiksa itu terdiri dari keluarga dan orangtua korban, teman satu angkatan, serta beberapa senior korban. 

Baca juga: Video CCTV Detik-detik Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Tewas Dibopong Senior Beramai-ramai

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin, pihaknya masih meneliti sejumlah keterangan dari pihak para saksi tersebut. 

Pemeriksaan terhadap saksi tersebut dilakukan secara maraton sejak kasus tersebut dilaporkan pertama kali oleh pihak keluarga korban, Senin (6/2/2023), dan berlangsung hingga Selasa (7/2/2023) 

Abidin menambahkan, pihaknya juga telah melakukan tahapan visum dan autopsi; ekshumasi terhadap jenazah korban, di Tempat Makam Umum (TPU) Dusun Pudakpulo, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada pukul 10.00 WIB, Selasa (7/2/2033). 

"Sudah pemeriksaan 13 saksi, dari keluarga, pelapor, teman leting, senior, masih pelajari. Sudah visum dan autopsi, belum keluar hasilnya," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (7/2/2023). 

(luhur pambudi/tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved