Mahasiswa Politeknik Dianiaya Senior

Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Diduga Tewas Dianiaya Senior, ini Penjelasan Direktur Kampus

Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya angkat bicara soal dugaan penganiayaan oleh senior yang menyebabkan seorang mahasiswanya meninggal.

|
Editor: eben haezer
luhur pambudi
Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, Heru Widada, memberi penjelasan terkait kematian seorang mahasiswanya yang diduga karena dianiaya senior. 

Dia juga memastikan, bila terbukti ada kekerasan, maka dia menjamin hal itu tidak akan terulang kembali.

Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari segi sarana dan prasarana. Termasuk, sistem pendidikan dan pengajaran di dalam kelembagaan. 

"Pengawasan yang kami lakukan. Kami sudah menempatkan SDM. Kami sudah memasang CCTV. Tidak hanya itu, kami juga memberikan Pembekalan-pembekalan agama. Karena ada Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Kami punya pendamping pendampingan untuk memberikan pembekalan agar hatinya ini tersentuh," tambahnya. 

"Karena kembali lagi ini dari hati, kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengawasan tapi kalau hatinya ini tidak tersebut, akan ada muncul lagi," pungkasnya. 

(Luhur Pambudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved