Mahasiswa Politeknik Dianiaya Senior
Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Diduga Tewas Dianiaya Senior, ini Penjelasan Direktur Kampus
Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya angkat bicara soal dugaan penganiayaan oleh senior yang menyebabkan seorang mahasiswanya meninggal.
Dia juga memastikan, bila terbukti ada kekerasan, maka dia menjamin hal itu tidak akan terulang kembali.
Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari segi sarana dan prasarana. Termasuk, sistem pendidikan dan pengajaran di dalam kelembagaan.
"Pengawasan yang kami lakukan. Kami sudah menempatkan SDM. Kami sudah memasang CCTV. Tidak hanya itu, kami juga memberikan Pembekalan-pembekalan agama. Karena ada Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Kami punya pendamping pendampingan untuk memberikan pembekalan agar hatinya ini tersentuh," tambahnya.
"Karena kembali lagi ini dari hati, kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengawasan tapi kalau hatinya ini tidak tersebut, akan ada muncul lagi," pungkasnya.
(Luhur Pambudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.