Berita Kediri

Strategi Bupati Kediri Agar Warga Lokal Bisa Bekerja di Bandara Dhoho Kediri yang Akan Beroperasi

Bupati Kediri akan membentuk Learning Center agar warga lokal bisa bekerja di bandara Dhoho Kediri yang akan beroperasi akhir 2023 nanti

Editor: eben haezer
ist
elang pengoperasian Bandara Internasional Dhoho, Pemkab Kediri bekerjasama dengan beberapa pihak membentuk Learning Center Kebandarudaraan untuk menyerap tenaga kerja lokal. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jelang operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri pada akhir tahun 2023 ini, Pemkab Kediri berencana membentuk learning center kebandarudaraan, untuk menyerap para tenaga kerja lokal dari sekitar Bandara Dhoho.

"Saat ini, kami tengah mempersiapkan skema penyerapan tenaga kerja tersebut. Salah satunya dengan pembentukan learning center kebandarudaraan," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (31/1/2023).

Learning center kebandarudaraan ini, lanjutnya, akan memperluas peluang penyerapan tenaga kerja. Caranya dengan mempersiapkan tenaga lokal melalui pelatihan dan pendidikan kebandarudaraan. 

Baca juga: Lowongan Kerja di Susi Air Untuk Fresh Graduate, Pendaftaran Dibuka Sampai Februari 2023

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut mengatakan, seusai pendidikan dan pelatihan tersebut harapannya banyak tenaga ahli yang siap untuk bekerja di bandara baru yang rencana akan beroperasi di tahun 2023 ini. 

“Selain mempersiapkan infrastruktur atau jalan-jalan alternatif dan jalan tol, kami (Pemerintah Kabupaten Kediri) juga harus mempersiapkan SDM," ujarnya.

Menurut Mas Dhito, dengan kesiapan SDM yang mumpuni, maka akan berbanding lurus dengan jumlah penyerapan tenaga kerja lokal si bandara baru. 

“Akan kami pikirkan bagaimana detail serta mekanisme learning center ini,” terang bupati muda berusia 30 tahun itu.

Terkait peningkatan kapasaitas SDM ini, Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan PT. Gapura Angkasa merencanakan pembuatan learning center. 

Dimana nantinya akan disediakan paket program pendidikan pekerjaan yang dibutuhkan dalam operasi bandara baru termasuk juga adanya rencana on the job trainning (OJT) bagi calon pekerja. 

Sementara itu, Vice President Business Development PT. Gapura Angkasa, Edwin Setyo Wibowo menyebutkan pihaknya mendukung pembangunan maupun penyiapan skill SDM yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kediri. 

Menurutnya, learning center ini dilakukan guna menyiapkan putra-putri daerah untuk menyambut beroperasinya bandara. 

“Kami mendukung dibangunnya bandara dan mendukung penyiapan SDM yang terampil,” tutupnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved