Berita Ponorogo

Harga MinyakKita Naik di Atas HET, Disperdagkum Ponorogo Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Disperdagkum kabupaten Ponorogo mengaku tak bisa berbuat apa-apa menghadapi kenaikan harga minyak goreng MinyakKita di atas HET

Editor: eben haezer
pramita kusumaningrum
Pembeli di Pasar Legi Ponorogo, membeli minyakkita di atas HET. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) tidak menampik bahwa harga Minyakita di Pasar Legi Ponorogo melebihi Harga Ecer Tertinggi (HET). 

Padahal HET yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Minyakita dijual Rp 14 ribu per liter. Di Pasar Legi Ponorogo, Minyakita dijual Rp 15.500 hingga Rp 16.000.

“Memang kami melakukan monitorig harga Minyakita lebih dari HET. Sudah sebulan ini, awal Januari. Pasokan juga menipis,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperdagkum Ponorogo, Totok Basuki, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Harga Minyak Goreng MinyakKita Naik, Pedagang Usulkan Label Harga Dihapus Dari Kemasan

Dia menjelaskan Minyakita merupakan produksi yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2022 lalu. Pasokan bahan baku berupa minyak kelapa sawit dari luar pulau Jawa.

“Belakangan ini, banyak faktor yang menghambat. Karena dikirim melalui kapal laut. Yang membawa bahan baku itu merapat ke dermaga agak kesulitan,” katanya.

Sehingga, kata dia, beberapa pabrik di Pulau Jawa yang mendapatkan ijin memproduksi Minyakita tersendat bahan baku. Ini pula yang menyebabkan stok di pasaran menipis.

“Jika stok di pasaran menipis lalu harga naik itu wajar. Karena memang hukum ekonomi demikian,” terang Totok ketika ditemui di kantor Disperdagkum,M.

Menurutnya, berbagai hal telah dilakukan oleh Disperdagkum. Mulai sepekan sekali melakukan zoom meeting bersama Dinas Perindustian Provinsi Jawa Timur juga dengan kementerian perdagangan

“D isitu (Zoom Meeting) ada petunjuk. Bahwa kemendag mengakui keterlambatan pasokan bahan baku. Sehingga menyebabkan  rantai distribusinya tersendat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang di Pasar Legi Ponorogo menjual Minyakita diatas HET. Mereka menjual Rp 15.500 sampai Rp 16.000 per liter.

Para pedagang di bumi reog itu beralasan tidak ada pilihan lain selain menaikkan harga Minyakita. Pasalnya, stok Minyakita yang mereka terima jauh berkurang. Jika biasanya mendapatkan 100 karton per hari, saat ini hanya mendapat 50 karton per hari.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved