Alpukat Kelud, Alpukat Khas Kabupaten Kediri yang Beda Lebih Mirip Pepaya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Salah satu komoditas buah khas Kabupaten Kediri adalah alpukat Kelud. 

Berbeda dengan alpukat kebanyakan yang memiliki bentuk cenderung bulat pendek, Alpukat Kelud tidak.

Jenis alpukat yang dibudidayakan secara khusus di Kabupaten Kediri, terutama di kawasan Desa Wisata Jambu, Kayen Kidul ini memiliki bentuk memanjang bak pepaya.

Jika diamati lebih dekat, Alpukat Kelud tampak seperti pepaya versi kecil atau mentimun dalam ukuran yang lebih besar.

Warna kulitnya hijau dan mengkilat membuat tampilan Alpukat Kelud menjadi lebih menarik. Secara umum, alpukat jenis ini memiliki buah yang jauh lebih besar dan panjang ketimbang alpukat jenis lain.

"Ini adalah alpukat khas yang berbeda dari alpukat jenis lain. Dinamai Alpukat Kelud karena merupakan buah khas Kabupaten Kediri dan dibudidayakan di sini," kata Agus, pemilik kebun Alpukat Kelud, Rabu (25/1/2023).

Agus yang juga merupakan pengelola perkebunan di kawasan Desa Wisata Jambu menuturkan, alpukat jenis ini banyak diburu karena selain dagingnya yang lebih tebal juga bentuk buahnya yang unik.

Selain itu, cita rasa Alpukat Kelud juga disebutnya tidak kalah enak dengan alpukat kebanyakan. Malah, Alpukat Kelud disebut memiliki cita rasa yang jauh lebih lezat.

"Mungkin kalau orang lihat alpukat kan gitu-gitu saja. Meski jenisnya beda, bentuknya tidak jauh lah bedanya. Kalau Alpukat Kelud ini dari bentuk fisik buahnya saja sudah beda, ukurannya juga besar. Rasanya jangan ditanya, yang pasti lezat," papar Agus.

Agus menjelaskan, jika alpukat pada umumnya dijual perkilogram, Alpukat Kelud biasanya justru dijual perbuah. Karena ukurannya yang besar, konsumen bisa hanya membeli satu buah saja untuk dikonsumsi beberapa orang.

Meski begitu, tak jarang yang memborong Alpukat Kelud ini untuk dijadikan oleh-oleh khas dari Kabupaten Kediri ketika hendak pulang ke kotanya.

Kalau dihitung, berat Alpukat Kelud ini sendiri berada pada kisaran 1 hingga 2 kilogram per buahnya.

"Kalau harganya, alpukat lain kan sekitar Rp 40 ribu - Rp 50 ribu setiap kilogram. Sedangkan Alpukat Kelud ini kami jual beda. Satu buah Rp 100 ribu,” pungkas Agus.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer