Perampokan Bank di Lumajang
Apa Kabar Penyelidikan Perampokan Bank di Lumajang yang Pelakunya Bawa Kabur Uang Rp 240 Juta?
Perampok bersenjata golok berhasil bawa kabur uang Rp 240 juta dari BRI Cabang Kunir, Lumajang, beberapa waktu lalu. Apa kabar penyelidikannya?
TRIBUNMATARAMAN.COM - Satreskrim Polres Lumajang masih menyelidiki keberadaan komplotan perampok bersenjata yang beraksi di BRI Kantor Cabang Kunir, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023) lalu.
Dalam perampokan siang bolong itu, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 240 juta.
"Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan di lapangan," ujar Kapolres Lumajang, AKPB Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi pada Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Perampok Gasak Uang Rp 240 Juta di Bank Pelat Merah di Lumajang, Teller Ketakutan Diancam Golok
Boy mengatakan, pihaknya bergerak bersama Jatanras Polda Jawa Timur untuk mengejar pelaku.
"Anggota saya bergabung dengan Jatanras Polda Jawa Timur masih melakukan pendalaman berdasarkan fakta-fakta dan petunjuk yang kami temukan di lapangan," beber mantan Kapolres Nganjuk ini.
Sejauh ini, lebih dari 8 orang saksi diperiksa oleh polisi untuk menggali petunjuk dalam kasus ini. Boy tak menjelaskan secara gamblang siapa saja saksi yang diperiksa lantara termasuk dalam bagian teknis penyelidikan.
"Saksi sudah kita periksa sekitar 8 orang. Mudah mudahan ada titik terang mas.Ada beberapa petunjuk-petunjuk lain itu hal teknis lah. Nanti kalau sudah tertangkap dalam waktu dekat ini, mohon doanya aja," ungkap Boy.
Boy enggan berspekulasi mengenai modus pelaku yang mendatangi bank saat jam-jam lengah. Ia juga belum dapat menyimpulkan adanya dugaan-dugaan yang berkembang, termasuk keterlibatan oknum intenal bank tersebut.
"Sementara masih belum kita simpulkan kesana mas," tutupnya.
Sebelumnya, Saksi mata bernama Jaelani (45), Warga Kunir Lumajang menceritakan detik-detik perampokan yang terjadi di Bank BRI Cabang Kunir Lumajang. Jaelani sungguh terkejut mendengar adanya perampokan.
Ia tak menyangka 2 orang yang berada di Bank BRI Kunir saat itu merupakan perampok.
Jaelani bercerita jika pada saat pukul 12:00 beberapa petugas bank termasuk satpam pergi salat Jumat yang letaknya tidak seberapa jauh dari bank.
Kemudian 15 menit setelahnya, ia melihat terdapat 2 orang yang mengendarai motor matic memasuki halaman parkir bank BRI Kunir.
Jaelani yang memiliki warung di dekat bank tak menaruh kecurigaan apapun awalnya. Ia mengira dua orang tersebut merupakan nasabah bank yang hendak pergi ke ATM. Saksi melihat 2 orang pria tersebut dengan ciri-ciri bejenis kelamin pria, satu orang memakai helm merah dengan berbadan gemuk. Sedangkan yang dibonceng berhelm hitam berbadan kurus.
Pria berhelm hitam memasuki ATM terlebih dahulu.
"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah,"
"Ciri-cirinya waktu itu dua orang. Satu orang pria yang berjaga di halaman itu gemuk, satu lagi ada yang agak kurus. Nah yang agak kurus ini yang masuk ke dalam bank," papar Jaelani bercerita.
Sembari melakukan aktivitasnya di warung, Jaelani pun tak menaruh kecurigaan. Ia masih berpikir seperti biasa meski melihat orang berhelm hitam masuk ke dalam bank.
"Saat perampok ini masuk bank saya kira ya gak ada apa-apa. Saya dari jauh melihatnya. Karena juga gak ada pegawai yang keluar juga. Sehingga ya mungkin nasabah seperti biasanya," ucapnya.
Jaelani mengaku tak begitu mendengar suara dari dalam bank saat ketika pelaku terpantau CCTV melakukan aksi pencurian.
"Kemudian dua orang tersebut keluar dari bank dengan membawa kantong seperti karung. Cepat sekali langsung pergi ke jalan. Saya tidak cukup mengamati awalnya. Barulah setelahnya pegawai keluar tampak keliatan ketakutan. Sepertinya yang diambil uang kurang tau berapa," ungkapnya.
Mengacu pada rekaman CCTV, pelaku meninggalkan lokasi bank pada pukul 12:17, artinya pelaku hanya butuh 2 menit untuk menggasak uang yang berada di bagian teller.
(erwin wicaksono/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.