Berita Tulungagung
Suspect Campak Ditemukan di Kecamatan Karangrejo, Dinkes Tulungagung Lakukan Uji Laboratorium
Suspect Campak Ditemukan di Kecamatan Karangrejo, Dinas Kesehatan Tulungagung Lakukan Uji Laboratorium
Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan satu anak yang suspect campak di Kecamatan Karangrejo.
Dinkes telah mengambil sampel pasien untuk diuji di laboratorium.
"Dari gejalanya memang campak. Namun untuk memastikan harus kita uji melalui laboratorium," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Didik Eka.
Menurutnya, campak merupakan penyakit lama yang disebabkan oleh virus.
Baca juga: Kakek di Tulungagung Ini Jadi Tersangka Pencabulan Pada Anak Perempuan 11 Tahun
Penyakit ini sebenarnya sudah bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Bayi usia 9 bulan mulai diberi vaksin campak, lalu diulang dengan beberapa vaksin tambahan.
"Namun harus diakui, ada anak-anak yang tidak divaksin karena sikap orang tuanya yang anti vaksin. Kondisi itu yang kadang memicu letupan satu atau dua kasus campak," ujar Didik.
Didik meyakini, campak tidak akan membahayakan bagi anak yang sudah menerima vaksin dasar dan tambahan.
Meski mayoritas anak sudah divaksin campak, namun temuan ini tetap ditangani dengan serius.
Penyebabnya, campak sangat mudah menular dan membahayakan bagi anak yang belum divaksin.
"Tetap kami tangani karena ini termasuk penyakit yang berbahaya, khususnya anak-anak. Bahkan bisa memicu kematian," tegas Didik.
Virus campak mempunyai masa inkubasi 7-14 hari sejak pertama terpapar virus.
Pada tahap awal pengidapnya akan mengalami demam, batuk, hidung berair, mata memerah atau mata berair.
Berselang 2-3 hari muncul bintik putih di sekitar mulut, lalu berkembang muncul ruam merah pada kulit di mulai area wajah.
Lalu menyebar ke seluruh tubuh disertai demam tinggi.
Dalam gejala yang lebih parah, anak bisa batuk darah dan sesak nafas.
Anak juga rawan mengalami penyakit komplikasi, mulai infeksi telinga, diare, radang paru, radang otak, gangguan mata hingga kematian.
(David Yohanes /TribunMataraman.com)
| Musrenbang RPJMD 2025-2029 : Perbaikan Jalan Menjadi Usulan Terbanyak Masyarakat Tulungagung |
|
|---|
| Ayah Kandung Dihina, Pria di Tulungagung Tusuk Adik Iparnya dengan Pisau |
|
|---|
| Residivis Curanmor Asal Trenggalek Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung Saat Sembunyi di Nganjuk |
|
|---|
| Rumor Vaksin Kedaluwarsa Digunakan untuk Dosis Booster, Ini Penjelasan Dinkes Tulungagung |
|
|---|
| Jembatan Munjungan Trenggalek - Tulungagung Diperbaiki, Pengendara Dilewatkan Jembatan Bailey |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.