Berita Tulungagung

Belasan Warga Ngunut Tulungagung Terkena Serangan Chikungunya Hingga Tak Bisa Berjalan 

Belasan warga kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung terjangkit virus chikungunya hingga kesulitan berjalan.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Mujianap (54) warga Lingkungan 8 Desa/Kecamatan Ngunut yang tak bisa berjalan karena serangan chikungunya. 

"Baru sekitar tiga hari yang lalu dilaporkan. Kami tindaklanjuti dengan menguji sampel darah warga," terang Arta.

Di Lingkungan 2, ada 9 orang yang bergejala satu di antaranya positif chikungunya.

Sementara di Lingkungan 8 ada 7 orang yang bergejala, 2 di antaranya dinyatakan positif.

Banyaknya pasien yang negatif karena sudah pada fase penyembuhan, sehingga virus sudah tak terdeteksi.

"Penanganannya, tadi kami sudah bagikan Abate (larvasida) untuk membasmi jentik nyamuk. Selanjutnya kami sarankan dilakukan pemberantasan sarang nyamuk lewat desa," ujar Arta.

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk penting dilakukan, karena chikungunya disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.

Setelah larva dan telur nyamuk diberantas, dilanjutkan dengan fogging atau pengasapan.

Awal 2023 serangan chikungunya terjadi di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut dengan 35 pasien.

Disusul Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut 12 pasien, dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman sebanyak 11 pasien.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved